Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi untuk Pelajar dan Dari Rumah ke Rumah

kabarbanten.com
14 Juli 2021
Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi untuk Pelajar dan Dari Rumah ke Rumah

Presiden Jokowi berdialog dengan peserta dan pelaksana vaksinasi dari rumah ke rumah, secara virtual, Rabu (14/07/2021) pagi. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan vaksinasi bagi para pelajar serta vaksinasi dari rumah ke rumah atau door-to-door yang menargetkan sekitar 49 ribu peserta. Kegiatan yang dilakukan di 14 provinsi ini turut ditinjau Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), secara virtual, Rabu (14/07/2021).

“Pertama, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan vaksinasi pada pagi hari ini untuk anak-anakku semuanya, baik yang di SMP maupun yang di SMA. Hari ini akan divaksinasi 49 ribu [orang], 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan juga nanti door-to door 19 ribu,” ujar Presiden Jokowi dari Istana Merdeka, Jakarta.

Kepala Negara menegaskan, pemerintah terus berupaya untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi agar kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi COVID-19 bisa segera tercapai.

“Kita ingin mendorong agar vaksinasi ini semuanya bisa dipercepat sehingga bisa tercapai kekebalan komunal dan kita bisa terhindar dari COVID-19,” ujarnya.

Presiden pun mengapresiasi vaksinasi dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh BIN sehingga dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.

“Door-to-door ini bagus, jadi artinya kita mendatangi dari rumah ke rumah yang ingin vaksin segera disuntik, saya kira program dari rumah ke rumah ini bagus sekali,” ujarnya saat berdialog dengan peserta dan pelaksana vaksinasi door-to-door di Kampung Gongseng, RT 06/RW 07, Cijantung, Jakarta Timur.

Kepala Negara juga berharap akan lebih banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam program yang digulirkan pemerintah ini. “Terima kasih juga untuk Pak Ketua RT yang telah ikut berpartisipasi mendorong warganya untuk ikut vaksinasi. Tolong didorong terus warganya agar ikut program vaksinasi sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Vaksinasi Bagi Pelajar
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi juga berdialog dengan beberapa pelajar yang mengikuti vaksinasi di sejumlah sekolah, di antaranya SMPN 103 Cijantung dan SMAN 39 Cijantung, Jakarta serta SMAN 1 Sentani, Papua dan SMAN 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Kepada para pelajar tersebut Kepala Negara berpesan agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi, termasuk dalam mengikuti pembelajaran tatap muka.

“Nanti kalau sudah diperbolehkan sekolah tatap muka, belajar tatap tatap muka, tetap pakai masker, enggak boleh dilepas, kemudian jaga jarak, kalau ingin bicara dengan teman-temannya tetap jaga jarak, juga jangan berkerumun. Ini harus kita mulai harus disiplin semuanya anak-anakku, karena pandemi COVID-19 ini belum berakhir,” ujarnya.

Presiden juga berpesan agar para pelajar tersebut tetap bersemangat dalam menuntut ilmu, meskipun di tengah pandemi saat ini. “Semuanya anak-anakku tetap semangat belajar, jangan kendur, baik belajar online maupun nanti belajar tatap muka kalau sudah diperbolehkan,” pesannya.

Tak hanya bagi para pelajar, Kepala Negara juga mengingatkan agar vaksinasi diberikan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan. “Saya hanya ingin menyampaikan agar setelah anak-anak semuanya divaksinasi, juga tolong dicek agar guru, petugas-petugas sekolah, jangan sampai ada yang terlewat vaksinasinya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BIN Budi Gunawan memaparkan vaksinasi bagi pelajar dan dari rumah ke rumah yang digelar BIN ini dilaksanakan di 14 provinsi daerah episentrum.

“Ada 15 kabupaten/kota, dan 32 titik, yaitu di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua,” ujar Budi.

Budi mengungkapkan, pihaknya telah mempelajari gelaran vaksinasi door-to-door yang dilakukan di sejumlah negara untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat.

“Metode vaksinasi door-to-door yang kami gunakan mengadopsi vaksinasi door-to-door yang digunakan oleh beberapa negara yang telah mampu meningkatkan partisipasi, menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses dan yang takut keluar rumah untuk menghindari tertularnya dari COVID-19,” ujarnya. (TGH/UN)

ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi berdialog dengan peserta dan pelaksana vaksinasi dari rumah ke rumah, secara virtual, Rabu (14/07/2021) pagi. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan vaksinasi bagi para pelajar serta vaksinasi dari rumah ke rumah atau door-to-door yang menargetkan sekitar 49 ribu peserta. Kegiatan yang dilakukan di 14 provinsi ini turut ditinjau Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), secara virtual, Rabu (14/07/2021).

“Pertama, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan vaksinasi pada pagi hari ini untuk anak-anakku semuanya, baik yang di SMP maupun yang di SMA. Hari ini akan divaksinasi 49 ribu [orang], 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan juga nanti door-to door 19 ribu,” ujar Presiden Jokowi dari Istana Merdeka, Jakarta.

Kepala Negara menegaskan, pemerintah terus berupaya untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi agar kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi COVID-19 bisa segera tercapai.

“Kita ingin mendorong agar vaksinasi ini semuanya bisa dipercepat sehingga bisa tercapai kekebalan komunal dan kita bisa terhindar dari COVID-19,” ujarnya.

Presiden pun mengapresiasi vaksinasi dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh BIN sehingga dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.

“Door-to-door ini bagus, jadi artinya kita mendatangi dari rumah ke rumah yang ingin vaksin segera disuntik, saya kira program dari rumah ke rumah ini bagus sekali,” ujarnya saat berdialog dengan peserta dan pelaksana vaksinasi door-to-door di Kampung Gongseng, RT 06/RW 07, Cijantung, Jakarta Timur.

Kepala Negara juga berharap akan lebih banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam program yang digulirkan pemerintah ini. “Terima kasih juga untuk Pak Ketua RT yang telah ikut berpartisipasi mendorong warganya untuk ikut vaksinasi. Tolong didorong terus warganya agar ikut program vaksinasi sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Vaksinasi Bagi Pelajar
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi juga berdialog dengan beberapa pelajar yang mengikuti vaksinasi di sejumlah sekolah, di antaranya SMPN 103 Cijantung dan SMAN 39 Cijantung, Jakarta serta SMAN 1 Sentani, Papua dan SMAN 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Kepada para pelajar tersebut Kepala Negara berpesan agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi, termasuk dalam mengikuti pembelajaran tatap muka.

“Nanti kalau sudah diperbolehkan sekolah tatap muka, belajar tatap tatap muka, tetap pakai masker, enggak boleh dilepas, kemudian jaga jarak, kalau ingin bicara dengan teman-temannya tetap jaga jarak, juga jangan berkerumun. Ini harus kita mulai harus disiplin semuanya anak-anakku, karena pandemi COVID-19 ini belum berakhir,” ujarnya.

Presiden juga berpesan agar para pelajar tersebut tetap bersemangat dalam menuntut ilmu, meskipun di tengah pandemi saat ini. “Semuanya anak-anakku tetap semangat belajar, jangan kendur, baik belajar online maupun nanti belajar tatap muka kalau sudah diperbolehkan,” pesannya.

Tak hanya bagi para pelajar, Kepala Negara juga mengingatkan agar vaksinasi diberikan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan. “Saya hanya ingin menyampaikan agar setelah anak-anak semuanya divaksinasi, juga tolong dicek agar guru, petugas-petugas sekolah, jangan sampai ada yang terlewat vaksinasinya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BIN Budi Gunawan memaparkan vaksinasi bagi pelajar dan dari rumah ke rumah yang digelar BIN ini dilaksanakan di 14 provinsi daerah episentrum.

“Ada 15 kabupaten/kota, dan 32 titik, yaitu di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua,” ujar Budi.

Budi mengungkapkan, pihaknya telah mempelajari gelaran vaksinasi door-to-door yang dilakukan di sejumlah negara untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat.

“Metode vaksinasi door-to-door yang kami gunakan mengadopsi vaksinasi door-to-door yang digunakan oleh beberapa negara yang telah mampu meningkatkan partisipasi, menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses dan yang takut keluar rumah untuk menghindari tertularnya dari COVID-19,” ujarnya. (TGH/UN)

Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet3SendShare
Previous Post

Adam Sulaiman Al-Hasani Anak Bupati Serang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Next Post

Presiden Jokowi Dorong Vaksinasi untuk Para Pelajar Guna Capai Kekebalan Komunal

Related Posts

PGN Pastikan Operasional Terjaga Andal
Nasional

PGN Pastikan Operasional Terjaga Andal

kabarbanten.com
18 Agustus 2025
Pimpin Rapat Bersama DEN, Presiden Prabowo Bahas Strategi Ekonomi Nasional di Tengah Gejolak Global
Nasional

Pimpin Rapat Bersama DEN, Presiden Prabowo Bahas Strategi Ekonomi Nasional di Tengah Gejolak Global

kabarbanten.com
2 Agustus 2025
DPR Diminta Segera Sahkan RUU KUHAP
Nasional

DPR Diminta Segera Sahkan RUU KUHAP

kabarbanten.com
17 Juli 2025
Puguh P.S. Admaja Sutradarai Film ‘Perjanjian Lama’ Garapan Elang Project
Nasional

Puguh P.S. Admaja Sutradarai Film ‘Perjanjian Lama’ Garapan Elang Project

kabarbanten.com
18 Juni 2025
Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang, Presiden Apresiasi Inovasi UMKM dan Komitmen Swasembada
Nasional

Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang, Presiden Apresiasi Inovasi UMKM dan Komitmen Swasembada

kabarbanten.com
5 Juni 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Bengkayang untuk Panen Raya Jagung
Nasional

Presiden Prabowo Kunjungi Bengkayang untuk Panen Raya Jagung

kabarbanten.com
5 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Banyak yang Keliru, Ini Bedanya Notaris dan PPAT supaya Urusan Legal Tepat Sasaran

Banyak yang Keliru, Ini Bedanya Notaris dan PPAT supaya Urusan Legal Tepat Sasaran

12 Agustus 2025
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

6 September 2022
Mukota Kadin Tangsel IV Digelar Akhir Oktober, Panitia Sudah Terbentuk

Mukota Kadin Tangsel IV Digelar Akhir Oktober, Panitia Sudah Terbentuk

22 Agustus 2025
Pemkot Tangsel Tanggapi Keluhan Warga Kandang Sapi Lor: Jalan Masih Aset Pengembang Alam Sutera

Pemkot Tangsel Tanggapi Keluhan Warga Kandang Sapi Lor: Jalan Masih Aset Pengembang Alam Sutera

25 Agustus 2025
Dinkes Tangsel Imbau Masyarakat Waspada DBD dan Lakukan PSN 3M Plus

Dinkes Tangsel Imbau Masyarakat Waspada DBD dan Lakukan PSN 3M Plus

24 Agustus 2025
Pemkot Tangsel Apresiasi Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di RS Hermina dan PT Pratama Abadi Industri

Pemkot Tangsel Apresiasi Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di RS Hermina dan PT Pratama Abadi Industri

24 Agustus 2025
Benyamin Davnie: Pemkot Tangsel Siapkan Rumah Aman untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Benyamin Davnie: Pemkot Tangsel Siapkan Rumah Aman untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

24 Agustus 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved