Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Presiden Jokowi: PPKM Mikro Efektif Tekan Laju Kasus COVID-19

kabarbanten.com
4 Maret 2021
Presiden Jokowi: PPKM Mikro Efektif Tekan Laju Kasus COVID-19

Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Setpres/Lukas)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro yang diterapkan di seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali efektif menekan laju kasus COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pernyataannya yang ditayangkan pada kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Kamis (04/03/2021).

“Hingga saat ini alhamdulillah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Pulau Jawa dan Bali telah menunjukkan hasil. Penambahan kasus mingguan di tujuh provinsi (di DKI Jakarta, di Provinsi Banten, di Provinsi Jawa Barat, di Provinsi Jawa Tengah, di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di Provinsi Jawa Timur, dan di Provinsi Bali) kelihatan sekali trennya terus menurun,” ujarnya.

Selama pelaksanaan PPKM Mikro, Kepala Negara mengungkapkan, posko-posko penanganan COVID-19 di tingkat desa, kampung, maupun kelurahan juga semakin aktif untuk mencegah penularan COVID-19.

“PPKM Skala Mikro juga menjadikan komunikasi antarwilayah berjalan dengan baik, gotong royong antara desa dan kelurahan secara bahu membahu aktif terus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” ujarnya.

Meskipun hasil yang diperlihatkan oleh penerapan kebijakan PPKM Mikro ini cukup baik, Presiden menekankan bahwa Pemerintah akan terus bekerja keras agar dapat semakin menurunkan tren laju COVID-19. Kebijakan ini, imbuhnya juga akan diterapkan di provinsi lain dengan kasus aktif yang tinggi.

“Ini sangat bagus dan kita harapkan kita terus tetap bekerja keras agar tren laju penurunan ini bisa turun, turun, dan terus turun. (PPKM Mikro) akan dikembangkan di provinsi di luar Jawa yang memiliki kasus aktif yang banyak,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, Presiden juga memaparkan mengenai perkembangan kasus COVID-19 secara nasional. “Penurunan penambahan jumlah kasus positif dalam satu minggu terakhir ini juga menunjukkan tren yang semakin baik, tren menurun,” ujarnya.

Jika pada bulan Januari 2021 kasus harian positif COVID-19 mencapai kisaran 14.000 hingga 15.000 kasus, dalam satu minggu terakhir tercatat penurunan yang cukup signifikan.

“Ini misalnya 22 Februari berada di angka 10.180 kasus dan pada 3 Maret ada 6.808 kasus. Angka-angka seperti ini kalau kita lihat secara detail, kasus harian semakin turun dan semakin turun,” ungkapnya.

Namun Presiden mengingatkan agar penurunan kasus harian ini tidak mengurangi jumlah pelaksanaan tes COVID-19 yang dilakukan.

“Kita harus tetap waspada, kita harus bekerja keras agar kasus aktif COVID-19 harian semakin turun semakin turun tanpa mengurangi testing yang dilakukan setiap hari,” tegasnya.

Lebih lanjut dipaparkan Presiden, kasus aktif Indonesia per 3 Maret 2021 berada di angka 11,11 persen, sementara kasus aktif dunia berada di angka 18,85 persen.

“Artinya, kasus aktif di negara kita Indonesia lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia,” ujarnya.

Untuk rata-rata kesembuhan, per 3 Maret 2021 rata-rata kesembuhan di Indonesia berada di angka 86,18 persen, juga lebih baik dari rata-rata kesembuhan dunia yang berada di angka 78,93 persen.

Sementara untuk angka kematian, juga jauh membaik dibandingkan dengan angka kematian di awal penanganan COVID-19, buah dari kerja keras yang dilakukan dalam penanganan COVID-19. Namun Presiden tidak memungkiri jika angka kematian di Indonesia masih sedikit berada di atas rata-rata kematian dunia.

“Per 3 Maret, Indonesia rata-rata kematian berada di angka 2,7 persen dunia berada di angka 2,22 persen. Ini yang harus kita perhatikan dan kita harus bekerja keras agar angka kematian di Indonesia bisa berada di di bawah angka rata-rata kematian dunia,” ujarnya.

Terkait positivity rate, Presiden menyampaikan, juga mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan pada akhir Januari lalu.

“Di akhir Januari 2021 kita berada di angka 36,9 persen, kemudian turun di 2 Maret 2021 berada di angka 18,6 persen. Ini kita harapkan juga semakin turun, turun, dan turun lagi,” tandasnya. (FID/UN)

ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Setpres/Lukas)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro yang diterapkan di seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali efektif menekan laju kasus COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pernyataannya yang ditayangkan pada kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Kamis (04/03/2021).

“Hingga saat ini alhamdulillah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Pulau Jawa dan Bali telah menunjukkan hasil. Penambahan kasus mingguan di tujuh provinsi (di DKI Jakarta, di Provinsi Banten, di Provinsi Jawa Barat, di Provinsi Jawa Tengah, di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di Provinsi Jawa Timur, dan di Provinsi Bali) kelihatan sekali trennya terus menurun,” ujarnya.

Selama pelaksanaan PPKM Mikro, Kepala Negara mengungkapkan, posko-posko penanganan COVID-19 di tingkat desa, kampung, maupun kelurahan juga semakin aktif untuk mencegah penularan COVID-19.

“PPKM Skala Mikro juga menjadikan komunikasi antarwilayah berjalan dengan baik, gotong royong antara desa dan kelurahan secara bahu membahu aktif terus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” ujarnya.

Meskipun hasil yang diperlihatkan oleh penerapan kebijakan PPKM Mikro ini cukup baik, Presiden menekankan bahwa Pemerintah akan terus bekerja keras agar dapat semakin menurunkan tren laju COVID-19. Kebijakan ini, imbuhnya juga akan diterapkan di provinsi lain dengan kasus aktif yang tinggi.

“Ini sangat bagus dan kita harapkan kita terus tetap bekerja keras agar tren laju penurunan ini bisa turun, turun, dan terus turun. (PPKM Mikro) akan dikembangkan di provinsi di luar Jawa yang memiliki kasus aktif yang banyak,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, Presiden juga memaparkan mengenai perkembangan kasus COVID-19 secara nasional. “Penurunan penambahan jumlah kasus positif dalam satu minggu terakhir ini juga menunjukkan tren yang semakin baik, tren menurun,” ujarnya.

Jika pada bulan Januari 2021 kasus harian positif COVID-19 mencapai kisaran 14.000 hingga 15.000 kasus, dalam satu minggu terakhir tercatat penurunan yang cukup signifikan.

“Ini misalnya 22 Februari berada di angka 10.180 kasus dan pada 3 Maret ada 6.808 kasus. Angka-angka seperti ini kalau kita lihat secara detail, kasus harian semakin turun dan semakin turun,” ungkapnya.

Namun Presiden mengingatkan agar penurunan kasus harian ini tidak mengurangi jumlah pelaksanaan tes COVID-19 yang dilakukan.

“Kita harus tetap waspada, kita harus bekerja keras agar kasus aktif COVID-19 harian semakin turun semakin turun tanpa mengurangi testing yang dilakukan setiap hari,” tegasnya.

Lebih lanjut dipaparkan Presiden, kasus aktif Indonesia per 3 Maret 2021 berada di angka 11,11 persen, sementara kasus aktif dunia berada di angka 18,85 persen.

“Artinya, kasus aktif di negara kita Indonesia lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia,” ujarnya.

Untuk rata-rata kesembuhan, per 3 Maret 2021 rata-rata kesembuhan di Indonesia berada di angka 86,18 persen, juga lebih baik dari rata-rata kesembuhan dunia yang berada di angka 78,93 persen.

Sementara untuk angka kematian, juga jauh membaik dibandingkan dengan angka kematian di awal penanganan COVID-19, buah dari kerja keras yang dilakukan dalam penanganan COVID-19. Namun Presiden tidak memungkiri jika angka kematian di Indonesia masih sedikit berada di atas rata-rata kematian dunia.

“Per 3 Maret, Indonesia rata-rata kematian berada di angka 2,7 persen dunia berada di angka 2,22 persen. Ini yang harus kita perhatikan dan kita harus bekerja keras agar angka kematian di Indonesia bisa berada di di bawah angka rata-rata kematian dunia,” ujarnya.

Terkait positivity rate, Presiden menyampaikan, juga mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan pada akhir Januari lalu.

“Di akhir Januari 2021 kita berada di angka 36,9 persen, kemudian turun di 2 Maret 2021 berada di angka 18,6 persen. Ini kita harapkan juga semakin turun, turun, dan turun lagi,” tandasnya. (FID/UN)

Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet2SendShare
Previous Post

Presiden: Jangan Panik, Tetap Disiplin Jalankan Prokes

Next Post

IPW Apresiasi Polda Banten Berantas Mafia Tanah

Related Posts

Puguh P.S. Admaja Sutradarai Film ‘Perjanjian Lama’ Garapan Elang Project
Nasional

Puguh P.S. Admaja Sutradarai Film ‘Perjanjian Lama’ Garapan Elang Project

kabarbanten.com
18 Juni 2025
Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang, Presiden Apresiasi Inovasi UMKM dan Komitmen Swasembada
Nasional

Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang, Presiden Apresiasi Inovasi UMKM dan Komitmen Swasembada

kabarbanten.com
5 Juni 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Bengkayang untuk Panen Raya Jagung
Nasional

Presiden Prabowo Kunjungi Bengkayang untuk Panen Raya Jagung

kabarbanten.com
5 Juni 2025
Pendidikan sebagai Kunci Sukses: Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana Raih Gelar MBA dari Columbia University
Nasional

Pendidikan sebagai Kunci Sukses: Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana Raih Gelar MBA dari Columbia University

kabarbanten.com
1 Juni 2025
Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran
Nasional

Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran

kabarbanten.com
28 Mei 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN-GCC terhadap Palestina
Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN-GCC terhadap Palestina

kabarbanten.com
28 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

6 September 2022
Cek Lokasi Nobar Timnas di Tangsel! Kopi Bolank x Arco Gelar Nobar Laga Indonesia vs Jepang

Cek Lokasi Nobar Timnas di Tangsel! Kopi Bolank x Arco Gelar Nobar Laga Indonesia vs Jepang

10 Juni 2025
Turab Kali Item Jebol, Perumahan Griya Artha Sepatan Kebanjiran

Turab Kali Item Jebol, Perumahan Griya Artha Sepatan Kebanjiran

27 Oktober 2022
Munas Aswakada 2025, Pilar Saga Ichsan: Kolaborasi Wakil Kepala Daerah Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Munas Aswakada 2025, Pilar Saga Ichsan: Kolaborasi Wakil Kepala Daerah Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

6 Juli 2025
Dikunjungi IFRC dan PMI Jepang, Jumbara PMR Banten IV Sukses Digelar

Dikunjungi IFRC dan PMI Jepang, Jumbara PMR Banten IV Sukses Digelar

4 Juli 2025
Benyamin Davnie: Gaji PPPK Tangsel Dianggarkan di APBD Perubahan 2025

Benyamin Davnie: Gaji PPPK Tangsel Dianggarkan di APBD Perubahan 2025

4 Juli 2025
Pemkot Tangsel Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, Hadirkan Penceramah Ustadz Hilman Fauzi

Pemkot Tangsel Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, Hadirkan Penceramah Ustadz Hilman Fauzi

3 Juli 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved