Ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Warga (RT) merupakan ujung tombak dari setiap kesuksesan program yang dihadirkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan saat menghadiri kegiatan pembinaan ketua RW dan RT serta pemberdayaan Kelurahan Ciputat yang digelar di Aula Kecamatan Ciputat, pada Rabu (21/06).
“Pemerintah Kota Tangerang Selatan mau sampai tingkat Kelurahan, tidak mungkin bisa melaksanakan program tanpa dukungan RW dan RT. Kalian adalah ujung tombak,” ucapnya.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena ketua RW dan RT lah yang paling tahu soal kondisi lingkungan di wilayahnya.
“Bapak Ibu itu ditunjuk oleh masyarakat dipercaya untuk bisa memimpin wilayah. Bapak Ibu yang paling tahu, mana jalan yang harus dibenerin, mana pedestrian yang rusak, drainase yang tersumbat dan sebagainya, dan itu ujung tombak dari bapak ibu sekalian,” ujarnya.
Oleh karenanya pembinaan ini dilakukan tidak hanya untuk silaturahmi, tetapi bagaimana mengikat silaturahmi ini yang diwujudkan dalam setiap peran yang dilakukan.
“Bapak Ibu sekalian adalah bagian dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kita tidak bisa terlepas dari peranan RT dan RW,” terangnya.
Peranan itulah yang harus terus kita tingkatkan dalam memajukan Kota Tangerang Selatan.
“Indeks Pembangunan Manusia kita ini tertinggi se-Provinsi Banten, terus meningkat tadinya 81,4 poin. Tadinya dikira pas pandemi kita bakal turun, tahunya malah naik jadi 81,9. Kita jadi salah satu yang tertinggi se-Indonesia,” jelasnya.
Dari ukuran tersebut lah, dapat disimpulkan bahwa soal kesehatan, ekonomi, pendidikan dan sebagainya jauh di atas rata-rata nasional.
Capaian ini tentunya berkat kerja keras dari semua elemen masyarakat. Termasuk peran RT dan RW dalam memaksimalkan sumber daya manusia di lingkungannya. (fid)