Kabarbanten.com – Pemkot Tangerang berencana akan segera menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, kebijakan ini dilakukan berdasarkan berbagai masukan, salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Akan tetapi, pihaknya masih menunggu keputusan final dari pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Rencananya, Rabu (26/1/2022) besok, untuk siswa SD dan PAUD kita akan stop dan kembali belajar secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sekarang lagi dievaluasi sama dinas pendidikan, nanti diinformasikan lagi” ujar Arief, usai meninjau kegiatan vaksinasi booster di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Selasa (25/1/2022).
Sementara itu, untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dindik Kota Tangerang masih melakukan kajian serta evaluasi secara keseluruhan, apakah akan terus PTM Terbatas 50 persen atau dihentikan dan beralih ke PJJ.
“Kami masih kaji labih jauh terkait hal ini,” tegasnya.
Sebagai informasi, hingga Selasa (25/1/2022), angka pasien terkonfirmasi positif covid -19 di Kota Tangerang, bertambah 118 kasus, sehingga total kasus aktif menjadi sebanyak 885 kasus.
Dari jumlah tersebut, 34 pasien diisolasi dirumah isolasi terkonsentrasi sedangkan 111 pasien dengan gejala ringan sampai sedang dirawat di rumah sakit. (MAN