Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemerintah Waspadai Peningkatan Kasus COVID-19 di 105 Kabupaten/Kota

kabarbanten.com
25 Oktober 2021
Pemerintah Waspadai Peningkatan Kasus COVID-19 di 105 Kabupaten/Kota

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers usai Ratas mengenai Evaluasi PPKM, Senin (25/10/2021) sore. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mewaspadai peningkatan kasus konfirmasi COVID-19 yang terjadi di 105 kabupaten/kota.

Arahan tersebut disampaikan Presiden saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (25/10/2021) siang, melalui konferensi video.

“Presiden terus mengingatkan kepada kami agar semua terus waspada dan berhati-hati akan datangnya gelombang selanjutnya. Hal tersebut berkaitan dengan adanya peningkatan kasus di 105 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers usai menghadiri Ratas.

Meskipun peningkatan tersebut masih berada pada level yang terkendali, pemerintah terus berupaya untuk menekan agar tidak terjadi lonjakan kasus.

“Presiden terus mengingatkan kami semua para pembantunya agar melihat kota dan kabupaten tersebut secara lebih mendetail dan segera menurunkan tim di lapangan untuk segera melakukan intervensi di wilayah tersebut. Itu sudah kita lakukan minggu lalu dan sekarang kita lakukan lagi sesuai perintah Presiden,” ujar Luhut.

Secara keseluruhan, Menko Marves menyampaikan bahwa penerapan PPKM yang terus dilakukan oleh pemerintah dan dievaluasi setiap minggunya mampu mengendalikan pandemi di Indonesia.

“Kasus konfirmasi Indonesia dan Jawa-Bali masing-masing telah turun hingga 98,9 persen dari kasus puncaknya 15 Juli yang lalu,” ungkapnya.

Sejalan dengan penerapan PPKM, pemerintah juga terus menggencarkan vaksinasi terutama untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) yang memiliki risiko tinggi jika terpapar COVID-19. Percepatan vaksinasi ini juga berpotensi menambah jumlah kabupaten dan kota yang mengalami perbaikan level PPKM.

“Akselerasi vaksinasi masih terus dilakukan, terutama untuk lansia, jika ingin menurunkan level PPKM kepada lebih banyak kota dan kabupaten di wilayah Jawa dan Bali. Tentunya akan memberikan tambahan kota dan kabupaten yang akan memenuhi persyaratan Level 2 dan Level 1 jika kondisi ini terus dijaga,” ujar Luhut.

Luhut menyampaikan, perbaikan level PPKM juga berdampak terhadap kenaikan indeks komposit mobilitas di sejumlah wilayah. Untuk itu, diperlukan pengetatan manajemen pengawasan di lapangan.

“Presiden juga mengingatkan bahwa mulai banyak kelemahan pengawasan di lapangan dan harus segera kembali dijaga dan dipertegas pengawasannya, karena kunci dari penyesuaian atau pelonggaran PPKM ialah manajemen pengawasan lapangan,” ujarnya.

Selain peningkatan kasus di sejumlah wilayah, Indonesia juga mewaspadai dan mempelajari peningkatan kasus yang kembali terjadi di sejumlah negara, termasuk negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi.

“Di negara tersebut, relaksasi kegiatan sosial dilakukan dengan cepat dan protokol kesehatan dilupakan. Ini saya mohon dimengerti, kalau ada langkah-langkah kami yang kelihatan ketat, kami memang mempertimbangkan betul,” kata Luhut.

Belajar dari negara lain, lanjut Menko Marves, penguatan upaya 3T (tracing, testing, dan treatment) serta disiplin protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) yang didukung dengan implementasi PeduliLindungi harus terus dilakukan.

“Presiden kembali menekankan, Pedulilindungi menjadi salah satu alat untuk mengendalikan pandemi di tengah peningkatan mobilitas ini dan harus terus masif dipromosikan serta digunakan,” ujarnya.

Selanjut, hal lain yang diwaspadai pemerintah adalah potensi peningkatan kasus COVID-19 pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang akan datang.

Luhut mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, sebanyak 19,9 juta orang di Jawa-Bali dan 4,45 juta orang di Jabodetabek akan melakukan perjalanan pada waktu tersebut. Peningkatan mobilitas ini berpotensi untuk meningkatkan risiko penyebaran kasus.

“Presiden memberikan arahan tegas kepada kami semua untuk segera mengambil langkah terkait keputusan dan kebijakan mengenai hal ini, dan merancang agar  tidak ada peningkatan kasus akibat libur Natal dan Tahun Baru,” tandasnya. (DND/UN-HUMAS SETKAB)

#Kemenko Marves#Rapat Terbatas#Sidang Kabinet#Sidang Kabinet Paripurna
Berita terkait: > ASEAN Business and Investment Summit (secara virtual), dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, 25 Oktober 2021 > Presiden Jokowi Minta Percepatan Vaksinasi di Luar Jawa-Bali > 684.400 Dosis Vaksin COVID-19 AstraZeneca Dukungan Dari Selandia Baru Tiba di Indonesia > Pemerintah Waspadai Varian Baru Corona AY.4.2 dari Inggris > Presiden Jokowi Akan Hadiri Sejumlah Pertemuan Tingkat Tinggi
ADVERTISEMENT

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers usai Ratas mengenai Evaluasi PPKM, Senin (25/10/2021) sore. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mewaspadai peningkatan kasus konfirmasi COVID-19 yang terjadi di 105 kabupaten/kota.

Arahan tersebut disampaikan Presiden saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (25/10/2021) siang, melalui konferensi video.

“Presiden terus mengingatkan kepada kami agar semua terus waspada dan berhati-hati akan datangnya gelombang selanjutnya. Hal tersebut berkaitan dengan adanya peningkatan kasus di 105 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers usai menghadiri Ratas.

Meskipun peningkatan tersebut masih berada pada level yang terkendali, pemerintah terus berupaya untuk menekan agar tidak terjadi lonjakan kasus.

“Presiden terus mengingatkan kami semua para pembantunya agar melihat kota dan kabupaten tersebut secara lebih mendetail dan segera menurunkan tim di lapangan untuk segera melakukan intervensi di wilayah tersebut. Itu sudah kita lakukan minggu lalu dan sekarang kita lakukan lagi sesuai perintah Presiden,” ujar Luhut.

Secara keseluruhan, Menko Marves menyampaikan bahwa penerapan PPKM yang terus dilakukan oleh pemerintah dan dievaluasi setiap minggunya mampu mengendalikan pandemi di Indonesia.

“Kasus konfirmasi Indonesia dan Jawa-Bali masing-masing telah turun hingga 98,9 persen dari kasus puncaknya 15 Juli yang lalu,” ungkapnya.

Sejalan dengan penerapan PPKM, pemerintah juga terus menggencarkan vaksinasi terutama untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) yang memiliki risiko tinggi jika terpapar COVID-19. Percepatan vaksinasi ini juga berpotensi menambah jumlah kabupaten dan kota yang mengalami perbaikan level PPKM.

“Akselerasi vaksinasi masih terus dilakukan, terutama untuk lansia, jika ingin menurunkan level PPKM kepada lebih banyak kota dan kabupaten di wilayah Jawa dan Bali. Tentunya akan memberikan tambahan kota dan kabupaten yang akan memenuhi persyaratan Level 2 dan Level 1 jika kondisi ini terus dijaga,” ujar Luhut.

Luhut menyampaikan, perbaikan level PPKM juga berdampak terhadap kenaikan indeks komposit mobilitas di sejumlah wilayah. Untuk itu, diperlukan pengetatan manajemen pengawasan di lapangan.

“Presiden juga mengingatkan bahwa mulai banyak kelemahan pengawasan di lapangan dan harus segera kembali dijaga dan dipertegas pengawasannya, karena kunci dari penyesuaian atau pelonggaran PPKM ialah manajemen pengawasan lapangan,” ujarnya.

Selain peningkatan kasus di sejumlah wilayah, Indonesia juga mewaspadai dan mempelajari peningkatan kasus yang kembali terjadi di sejumlah negara, termasuk negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi.

“Di negara tersebut, relaksasi kegiatan sosial dilakukan dengan cepat dan protokol kesehatan dilupakan. Ini saya mohon dimengerti, kalau ada langkah-langkah kami yang kelihatan ketat, kami memang mempertimbangkan betul,” kata Luhut.

Belajar dari negara lain, lanjut Menko Marves, penguatan upaya 3T (tracing, testing, dan treatment) serta disiplin protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) yang didukung dengan implementasi PeduliLindungi harus terus dilakukan.

“Presiden kembali menekankan, Pedulilindungi menjadi salah satu alat untuk mengendalikan pandemi di tengah peningkatan mobilitas ini dan harus terus masif dipromosikan serta digunakan,” ujarnya.

Selanjut, hal lain yang diwaspadai pemerintah adalah potensi peningkatan kasus COVID-19 pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang akan datang.

Luhut mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, sebanyak 19,9 juta orang di Jawa-Bali dan 4,45 juta orang di Jabodetabek akan melakukan perjalanan pada waktu tersebut. Peningkatan mobilitas ini berpotensi untuk meningkatkan risiko penyebaran kasus.

“Presiden memberikan arahan tegas kepada kami semua untuk segera mengambil langkah terkait keputusan dan kebijakan mengenai hal ini, dan merancang agar  tidak ada peningkatan kasus akibat libur Natal dan Tahun Baru,” tandasnya. (DND/UN-HUMAS SETKAB)

#Kemenko Marves#Rapat Terbatas#Sidang Kabinet#Sidang Kabinet Paripurna
Berita terkait: > ASEAN Business and Investment Summit (secara virtual), dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, 25 Oktober 2021 > Presiden Jokowi Minta Percepatan Vaksinasi di Luar Jawa-Bali > 684.400 Dosis Vaksin COVID-19 AstraZeneca Dukungan Dari Selandia Baru Tiba di Indonesia > Pemerintah Waspadai Varian Baru Corona AY.4.2 dari Inggris > Presiden Jokowi Akan Hadiri Sejumlah Pertemuan Tingkat Tinggi
Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet2SendShare
Previous Post

Presiden: Pandemi Momentum Dorong Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan di ASEAN

Next Post

Tiga Kandidat Bersaing Menjadi Ketua PWHTS

Related Posts

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional
Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

kabarbanten.com
25 Oktober 2025
KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri
Nasional

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
HSN 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Dorong Santri Tingkatkan Ilmu dan Akhlak
Nasional

Hari Santri 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Harap Santri Terus Tingkatkan Ilmu dan Akhlak

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian
Nasional

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

kabarbanten.com
17 Oktober 2025
PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus
Nasional

PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

kabarbanten.com
16 Oktober 2025
UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda
Nasional

UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda

kabarbanten.com
10 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

29 September 2025
Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

9 Oktober 2025
Hidupkan UMKM Lokal dan Ekonomi Warga, Paramount Petals Resmikan Taman Rasa

Hidupkan UMKM Lokal dan Ekonomi Warga, Paramount Petals Resmikan Taman Rasa

3 Oktober 2025
Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

25 Oktober 2025
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

25 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Tangsel Ajak Warga Hidupkan Kembali Semangat Gotong Royong Lewat Jumat Bersih

Wakil Wali Kota Tangsel Ajak Warga Hidupkan Kembali Semangat Gotong Royong Lewat Jumat Bersih

25 Oktober 2025
Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

24 Oktober 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved