Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Nilai Ekspor Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Airlangga: Indikasi Pemulihan Ekonomi Terus Berlanjut

kabarbanten.com
16 September 2021
Presiden Minta Kepala Daerah Gali Potensi Ekspor Komoditas Pertanian

Presiden Joko Widodo pada Pelepasan Ekspor Merdeka Pertanian, Sabtu (14/08/2021) siang, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jabar. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2021 menunjukkan performa yang meningkat dibanding bulan lalu. Sesuai rilis Badan Pusat Statistik, Rabu (15/09/202), nilai perdagangan Indonesia pada periode Agustus 2021 tercatat mengalami surplus 4,74 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020 atau surplus selama 16 bulan berturut-turut. Nilai surplus tersebut bahkan merupakan rekor tertinggi sejak Desember 2006 sebesar 4,64 Dolar AS.

Performa surplus yang impresif tersebut ditopang oleh peningkatan ekspor Indonesia yang terakselerasi pada Agustus 2021 dengan mencapai 21,42 miliar Dolar AS, meningkat double digit sebesar 20,95 persen (month-to-month/mtm) atau 64,10 persen (year-on-year/yoy). Nilai ekspor tersebut sekaligus tercatat sebagai rekor tertinggi baru bagi ekspor Indonesia, menembus rekor tertinggi sepanjang masa yang pernah terjadi sebelumnya pada Agustus 2011 yang sebesar 18,60 miliar Dolar AS.

“Pencapaian ini mengindikasikan pemulihan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut sejalan dengan pemulihan permintaan global. Hal ini ditunjukkan dengan terus meningkatnya volume ekspor dan harga komoditas andalan Indonesia seperti batu bara sebesar 11,04 persen (mtm) dan CPO sebesar 6,85 persen (mtm),” ujar Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/09/2021).

Peningkatan ekspor Indonesia juga mengonfirmasi perbaikan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia Agustus 2021 yang meningkat menjadi 43,7 dari sebelumnya berada di level 40,1 pada Juli 2021. Level PMI Indonesia juga lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN, seperti Myanmar (36,5), Vietnam (40,2), dan Malaysia (43,4).

Peningkatan ekspor terbesar Indonesia pada Agustus 2021 terjadi pada komoditi lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar 1.544,8 juta Dolar AS, bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 573,2 juta Dolar AS, dan bijih logam (HS 26) sebesar 213,1 juta Dolar AS. Sementara itu, negara tujuan ekspor nonmigas yang mengalami peningkatan terbesar dibanding bulan sebelumnya di antaranya Tiongkok (1.212,2 juta Dolar AS), India (759,1 juta Dolar AS), dan Jepang (453,2 juta Dolar AS).

Sejalan dengan peningkatan ekspor, sisi impor Indonesia pada Agustus 2021 mencapai 16,68 miliar Dolar AS, meningkat sebesar 10,35 persen (mtm) atau 55,26 persen (yoy). Mobilitas masyarakat yang mulai meningkat seiring dengan pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat menjadi indikasi penyebab peningkatan.

“Kenaikan impor pada Agustus 2021 ditopang oleh peningkatan impor barang modal sebesar 34,56 persen (yoy) dan bahan baku/penolong sebesar 59,59 persen (yoy) yang menunjukkan peningkatan kapasitas produksi industri di Indonesia serta geliat ekonomi Indonesia yang terus pulih,” ungkap Airlangga.

Struktur impor Indonesia pada Agustus 2021 didominasi oleh impor bahan baku/penolong yang mencapai 74,20 persen dari total impor, kemudian disusul oleh barang modal mencapai 14,47 persen, dan barang konsumsi sebesar 11,33 persen. Struktur tersebut mengindikasikan perekonomian Indonesia yang produktif melalui penciptaan nilai tambah yang lebih besar, baik untuk kebutuhan domestik maupun untuk diekspor kembali.

Dorongan untuk Ekspor Industri Kecil dan Menengah (IKM)

“Performa positif ekspor Indonesia tidak terlepas dari peran berbagai pihak termasuk kontribusi para pelaku IKM yang mampu bertahan di tengah gejolak pandemi COVID-19,” ujar Menko Airlangga.

Hal ini dibuktikan dari kenaikan dua komoditas ekspor yang berbasis pada sektor IKM, yakni ekspor Kayu dan Barang dari Kayu (HS 44) yang mampu tumbuh tinggi 18,31 persen (yoy) dan Furnitur (HS 94) yang tumbuh mencapai 30,12 persen (yoy) selama periode Januari hingga Juli 2021. Kedua komoditas tersebut bahkan termasuk dalam 20 kontributor utama ekspor Indonesia sepanjang tahun 2021.

Ekspor dari komoditi pada HS 44 mencapai 2,55 miliar Dolar AS berada pada peringkat 12 dengan share sebesar 2,12 persen terhadap total ekspor dan HS 94 mencapai 1,63 miliar Dolar AS berada pada peringkat 19 dengan share sebesar 1,36 persen terhadap total ekspor.

Kontribusi ekspor HS 44 dan HS 94 yang notabene berbasis pada IKM perlu diapresiasi. Untuk menjaga keberlanjutan performa ekspor yang positif dari kedua komoditas tersebut, beberapa faktor kunci perlu terus dicermati diantaranya: (i) Ketersediaan kontainer yang memadai dan stabilitas biaya freight cost yang terjangkau, (ii) Kemudahan dalam proses pengurusan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), (iii) Terjaganya stabilitas harga dan ketersediaan pasokan kayu ke industri, (iv) Kelancaran izin keimigrasian yang terintegrasi bagi inspektor buyer luar negeri, (v) Peningkatan kualitas produk dan keahlian SDM, (vi) Fasilitasi teknologi dan sarana prasarana produksi, (vii) Peningkatan akses pasar melalui fasilitasi pameran dan promosi, dan (viii) Kemudahan akses pembiayaan untuk melakukan ekspansi.

“Upaya mendorong ekspor komoditas IKM tidak hanya akan dilakukan pada kedua komoditas tersebut. Pemerintah bersama seluruh stakeholders terus berupaya menyusun berbagai program dan insentif yang relevan pada seluruh komoditas IKM berbasis ekspor. Dengan demikian, seluruh IKM yang bergerak di berbagai sektor dapat terus berkontribusi dalam menopang ekspor Indonesia secara keseluruhan,” tutup Menko Perekonomian. (HUMAS KEMENKO PEREKONOMIAN/UN)

Kunjungi laman resmi Kemenko Perekonomian melalui tautan ini.

#Kemenko Perekonomian
Berita terkait: > Kunjungan ke Aceh dan Sumut, Presiden Akan Tinjau Vaksinasi hingga Beri Pengarahan Forkopimda >  UOB Economic Outlook 2022 “Empowering the Indonesian Economy for Stronger Recovery”, 15 September 2021 > Pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, 13 September 2021, di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah > Perpres 82/2021 Terbit, Menag: Wujud Komitmen Besar Pemerintah ke Pesantren > Presidensi G20 Indonesia, Inilah Prakarsa G20 Tangani Tantangan Global
ADVERTISEMENT

Presiden Joko Widodo pada Pelepasan Ekspor Merdeka Pertanian, Sabtu (14/08/2021) siang, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jabar. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2021 menunjukkan performa yang meningkat dibanding bulan lalu. Sesuai rilis Badan Pusat Statistik, Rabu (15/09/202), nilai perdagangan Indonesia pada periode Agustus 2021 tercatat mengalami surplus 4,74 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020 atau surplus selama 16 bulan berturut-turut. Nilai surplus tersebut bahkan merupakan rekor tertinggi sejak Desember 2006 sebesar 4,64 Dolar AS.

Performa surplus yang impresif tersebut ditopang oleh peningkatan ekspor Indonesia yang terakselerasi pada Agustus 2021 dengan mencapai 21,42 miliar Dolar AS, meningkat double digit sebesar 20,95 persen (month-to-month/mtm) atau 64,10 persen (year-on-year/yoy). Nilai ekspor tersebut sekaligus tercatat sebagai rekor tertinggi baru bagi ekspor Indonesia, menembus rekor tertinggi sepanjang masa yang pernah terjadi sebelumnya pada Agustus 2011 yang sebesar 18,60 miliar Dolar AS.

“Pencapaian ini mengindikasikan pemulihan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut sejalan dengan pemulihan permintaan global. Hal ini ditunjukkan dengan terus meningkatnya volume ekspor dan harga komoditas andalan Indonesia seperti batu bara sebesar 11,04 persen (mtm) dan CPO sebesar 6,85 persen (mtm),” ujar Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/09/2021).

Peningkatan ekspor Indonesia juga mengonfirmasi perbaikan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia Agustus 2021 yang meningkat menjadi 43,7 dari sebelumnya berada di level 40,1 pada Juli 2021. Level PMI Indonesia juga lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN, seperti Myanmar (36,5), Vietnam (40,2), dan Malaysia (43,4).

Peningkatan ekspor terbesar Indonesia pada Agustus 2021 terjadi pada komoditi lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar 1.544,8 juta Dolar AS, bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 573,2 juta Dolar AS, dan bijih logam (HS 26) sebesar 213,1 juta Dolar AS. Sementara itu, negara tujuan ekspor nonmigas yang mengalami peningkatan terbesar dibanding bulan sebelumnya di antaranya Tiongkok (1.212,2 juta Dolar AS), India (759,1 juta Dolar AS), dan Jepang (453,2 juta Dolar AS).

Sejalan dengan peningkatan ekspor, sisi impor Indonesia pada Agustus 2021 mencapai 16,68 miliar Dolar AS, meningkat sebesar 10,35 persen (mtm) atau 55,26 persen (yoy). Mobilitas masyarakat yang mulai meningkat seiring dengan pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat menjadi indikasi penyebab peningkatan.

“Kenaikan impor pada Agustus 2021 ditopang oleh peningkatan impor barang modal sebesar 34,56 persen (yoy) dan bahan baku/penolong sebesar 59,59 persen (yoy) yang menunjukkan peningkatan kapasitas produksi industri di Indonesia serta geliat ekonomi Indonesia yang terus pulih,” ungkap Airlangga.

Struktur impor Indonesia pada Agustus 2021 didominasi oleh impor bahan baku/penolong yang mencapai 74,20 persen dari total impor, kemudian disusul oleh barang modal mencapai 14,47 persen, dan barang konsumsi sebesar 11,33 persen. Struktur tersebut mengindikasikan perekonomian Indonesia yang produktif melalui penciptaan nilai tambah yang lebih besar, baik untuk kebutuhan domestik maupun untuk diekspor kembali.

Dorongan untuk Ekspor Industri Kecil dan Menengah (IKM)

“Performa positif ekspor Indonesia tidak terlepas dari peran berbagai pihak termasuk kontribusi para pelaku IKM yang mampu bertahan di tengah gejolak pandemi COVID-19,” ujar Menko Airlangga.

Hal ini dibuktikan dari kenaikan dua komoditas ekspor yang berbasis pada sektor IKM, yakni ekspor Kayu dan Barang dari Kayu (HS 44) yang mampu tumbuh tinggi 18,31 persen (yoy) dan Furnitur (HS 94) yang tumbuh mencapai 30,12 persen (yoy) selama periode Januari hingga Juli 2021. Kedua komoditas tersebut bahkan termasuk dalam 20 kontributor utama ekspor Indonesia sepanjang tahun 2021.

Ekspor dari komoditi pada HS 44 mencapai 2,55 miliar Dolar AS berada pada peringkat 12 dengan share sebesar 2,12 persen terhadap total ekspor dan HS 94 mencapai 1,63 miliar Dolar AS berada pada peringkat 19 dengan share sebesar 1,36 persen terhadap total ekspor.

Kontribusi ekspor HS 44 dan HS 94 yang notabene berbasis pada IKM perlu diapresiasi. Untuk menjaga keberlanjutan performa ekspor yang positif dari kedua komoditas tersebut, beberapa faktor kunci perlu terus dicermati diantaranya: (i) Ketersediaan kontainer yang memadai dan stabilitas biaya freight cost yang terjangkau, (ii) Kemudahan dalam proses pengurusan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), (iii) Terjaganya stabilitas harga dan ketersediaan pasokan kayu ke industri, (iv) Kelancaran izin keimigrasian yang terintegrasi bagi inspektor buyer luar negeri, (v) Peningkatan kualitas produk dan keahlian SDM, (vi) Fasilitasi teknologi dan sarana prasarana produksi, (vii) Peningkatan akses pasar melalui fasilitasi pameran dan promosi, dan (viii) Kemudahan akses pembiayaan untuk melakukan ekspansi.

“Upaya mendorong ekspor komoditas IKM tidak hanya akan dilakukan pada kedua komoditas tersebut. Pemerintah bersama seluruh stakeholders terus berupaya menyusun berbagai program dan insentif yang relevan pada seluruh komoditas IKM berbasis ekspor. Dengan demikian, seluruh IKM yang bergerak di berbagai sektor dapat terus berkontribusi dalam menopang ekspor Indonesia secara keseluruhan,” tutup Menko Perekonomian. (HUMAS KEMENKO PEREKONOMIAN/UN)

Kunjungi laman resmi Kemenko Perekonomian melalui tautan ini.

#Kemenko Perekonomian
Berita terkait: > Kunjungan ke Aceh dan Sumut, Presiden Akan Tinjau Vaksinasi hingga Beri Pengarahan Forkopimda >  UOB Economic Outlook 2022 “Empowering the Indonesian Economy for Stronger Recovery”, 15 September 2021 > Pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, 13 September 2021, di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah > Perpres 82/2021 Terbit, Menag: Wujud Komitmen Besar Pemerintah ke Pesantren > Presidensi G20 Indonesia, Inilah Prakarsa G20 Tangani Tantangan Global
Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet2SendShare
Previous Post

Kunjungan ke Aceh dan Sumatra Utara, Presiden Akan Tinjau Vaksinasi hingga Memberi Pengarahan Forkopimda

Next Post

Kemenhub Terbitkan Aturan Pembatasan Pintu Masuk Internasional

Related Posts

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional
Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

kabarbanten.com
25 Oktober 2025
KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri
Nasional

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
HSN 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Dorong Santri Tingkatkan Ilmu dan Akhlak
Nasional

Hari Santri 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Harap Santri Terus Tingkatkan Ilmu dan Akhlak

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian
Nasional

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

kabarbanten.com
17 Oktober 2025
PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus
Nasional

PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

kabarbanten.com
16 Oktober 2025
UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda
Nasional

UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda

kabarbanten.com
10 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

29 September 2025
Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

9 Oktober 2025
Tunas Farm Garap Pertanian Modern di Gading Serpong

Tunas Farm Garap Pertanian Modern di Gading Serpong

18 Desember 2020
Paramount Color Walk 2025 Digelar 13 Desember, Total hadiah Capai Rp200 Juta

Paramount Color Walk 2025 Digelar 13 Desember, Total hadiah Capai Rp200 Juta

28 Oktober 2025
Benyamin Davnie Ingatkan Camat dan Lurah di Tangsel Soal Tertib Urus Pertanahan Warga

Benyamin Davnie Ingatkan Camat dan Lurah di Tangsel Soal Tertib Urus Pertanahan Warga

27 Oktober 2025
Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

25 Oktober 2025
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

25 Oktober 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved