Kabarbanten.com- Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Apendi mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya Kepala Dinas Pariwisata, Dadang Sofyan pada Minggu (1/11/2020) pagi.
Menurut Apendi, kabar sakitnya almarhum Dadang Sofyan justru didengar dari Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany saat sedang melakukan Video Conference pada Selasa (27/10/2020) lalu.
“Jadi Selasa kemarin, kami ada rapat Vcon dengan Ibu Walikota. Kemudian saya juga tahu dari Ibu Wali, bahwa beliau (almarhum Dadang Sofyan) sakit,” ujar Apendi melalui sambungan telepon, Minggu (1/11/2020).
Usai mendengar kabar almarhum Dadang Sofyan sakit, sebelumnya almarhum sempat melakukan Video Call, memohon doa untuk kesembuhannya dan memintaa maaf kepada Apendi.
“Nah kemudian setelah Ibu Wali kasih kabar, beliau Video call sama saya. ‘Pak Apendi mohon maaf, mohon doanya yak’. Saya kaget kan. Saya tahunya Selasa kemarin kalau dia sakit. Saya kaget (dapat kabar meninggal),” lanjut Apendi.
Ketika ditanya apakah almarhum meninggal karena Covid-19, Apendi belum mengetahui informasi tersebut. Namun, Apendi membenarkan, jika almarhum dimakamkan di TPU Jombang, Ciputat, Tangsel.
“Saya belum ada informasi nih. Belum ada informasi lebih lanjut soal sakitnya, saya disini (rumah duka) sama keluarganya. Menurut informasi di TPU Jombang dimakamkannya,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, kabar informasi meninggalnya Dadang, tersebar melalui pesan singkat melalui whatsapp yang menyebutkan Dadang Sofyan meninggal hari Minggu (1/11/2020) di Eka Hospital karena sakit. (nad)