TANGERANG – DN dan AY pasangan suami istri nekat melakukan aksi pencurian dengan modus ganjal Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di salah satu minimarket wilayah Pondok Aren, Tangsel, Senin (26/10/2020) malam.
Aksi DA dan AY dipergoki pegawai minimarket yang memberitahu korban, jika ATM milik korban diambil oleh pelaku.
Menurut, Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa korban yang saat itu hendak mengambil duit melalui mesin ATM, hanya mengira jika kartunya debitnya tertelan mesin.
“Jadi kartu ATM korban nyangkut nih. Kemudian korban dikasih tahu sama pelaku instruksinya, tapi tetap enggak keluar juga kartunya. Kemudian ditinggal sama korbannya,” ungkap Riza saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2020).
Lanjutnya, disaat korban meninggalkan lokasi, pegawai minimarket memanggil korban untuk memberitahu jika ATM miliknya diambil oleh pelaku.
“Saat korban mau keluar (minimarket), dikasih tahu sama pegawai minimarket, ‘Bang, kartunya diambil sama pelaku cowok’,” tuturnya.
Atas aksinya, korban dan warga yang mendengar pun langsung menciduk kedua pelaku tanpa adanya aksi kekerasan.
“Akhirnya ramai, pelaku pun digeruduk warga sekitar. Pelaku diinterogasi oleh warga, tapi pelaku bingung menjawab,” kata Riza.
Kedua pelaku pun, langsung digiring ke Mapolsek Pondok Aren untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Keduanya disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan,” tandasnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran, menjelaskan jika pelaku merupakan spesialis karena terlihat dari barang bukti yang diamankan.
“Sementara ini, pelaku mengaku baru beraksi dua kali. Tapi kalau dilihat dari barang bukti dan caranya mengganjal mesin ATM, kemungkinan spesialis,” papar Sumiran.
Dari pengakuan sementara pelaku, DN dan AY nekat mencuri dengan modus ganjal ATM guna memenuhi kebutuhan hidup lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi.
“Kesulitan ekonomi, untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Bukan hanya sejak Covid-19, sepertinya profesi dia pelaku kejahatan ada beberapa kejadian serupa dengan modus yang sama,” tutupnya. (PHD)