Kabarbanten.com- Wilayah Banten mengalami tren penurunan angka kasus penyebaran covid-19. Namun, Badan Intelijen Negara (BIN) tetap menggencarkan vaksinasi terhadap para pelajar dan santri di wilayah Banten, dengan harapan mampu mempercepat pembentukan herd immunity.
Kali ini, BIN menggelar vaksinasi lanjutan menyasar bagi para santri di Pondok Pesantren Al Quraniyah, Pondok Aren, Tangsel dan masyarakat sekitar dengan total 1.600 orang, plada Rabu (27/10/2021).
Kepala BIN daerah Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa menegaskan, akan terus gencar melakukan vaksinasi agar tercapai herd immunity guna mencegah lonjakan kasus.
“Untuk itu kehadiran BIN dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 merupakan upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dan juga membentuk herd immunity. Masyarakat dan santri jangan terbuai dengan eforia Banten masuk zona kuning, prokes harus tetap dilaksanakan dan vaksin juga segera ditingkatkan pelaksanaanya,” tegas Cahyono dilokasi, Rabu (27/10/2021)
Dirinya menekankan, pentingnya pencegahan lonjakan kasus covid-19 agar tidak seperti negara-negara lain yang kembali meningkat penyebaran covid-19.
“Apabila tidak ditangani dengan baik, maka Covid-19 akan kembali menjadi ancaman nasional. Untuk itu BIN harus hadir memberikan upaya pencegahan meluasnya Covid-19 salah satunya adalah dengan vaksin ini,” ucap Lulusan Akademi Militer Angkatan Darat tahun 1987.
Diketahui, dari data yang didapat BIN Banten telah memvaksinasi 20 ribu orang di wilayah Banten untuk dosis satu dan dosis dua.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Quraniyah, KH. Sobron Zayyan sangat berterima kasih kepada BIN yang telah menggelar vaksinasi lanjutan.
Sobron berharap, setelah mendapatkan vaksinasi, para santri bisa kembali menjalankan aktivitas di pesantren secara normal kembali tanpa dihantui covid-19.
“Harapan kedepan setelah pelaksanaan vaksin kedua ini agar para santri yang ada di pondok pesantren Al Quraniyah Tangsel ini bisa belajar normal kembali sebagaimana hari hari biasa tanpa ditakuti dan dihantui oleh virus corona. Dengan adanya vaksin ini mereka kebal terhadap virus-virus tersebut dan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar, kondusif sesuai dengan cita-cita bangsa mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” tandas Sobron. (nad)