Kabarbanten.com – Dorong pembentukan wilayah baru di Tangerang, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pengda Banten bersama Forum Diskusi Rakyat (FDR) Tangerang Tengah (Tangteng) menggelar diskusi pemekaran kota baru.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu rumah makan di Legok ini dihadiri Anggota DPRD Provinsi Banten, Faisal, Ketua Badan Persiapan Pembentukan Kota Tangerang Tengah (BPP-KTT) Nurdin H Satibi, Ketua FDR Tangerang Tengah, Indra Setiawan serta puluhan peserta pada Rabu, (22/12/2021).
Ketua BPP-KTT Nurdin mengatakan, pembentukan Kota Tangerang Tengah sudah layak menjadi kota baru. Dari semua bidang sudah mumpuni untuk dijadikan kota baru.
“Pergerakan dari masyarakat untuk memberikan dukungan pembentukan wilayah baru bisa mendorong percepatan berdirinya Kota Tangerang Tengah. Meskipun, saat ini pemerintah pusat belum membuka moratorium daerah otonomi baru (DOB),” katanya.
Meski demikian, kata Nurdin perjuangan pembentukan Kota Tangerang Tengah terus dilakukan. Saat ini pihaknya masih menyosialisasikan dan menggodok kajian pembentukan Kota Tangerang Tengah.
“Seluruh elemen masyarakat dari tingkat RT hingga kecamatan sudah kita sosialisasikan sambil menjalankan kajian oleh tim,” ujarnya.
Sementara, Anggota DPRD Provinsi Banten, Faisal menambahkan, peluang pembentukan Kota Tangerang Tengah sangat terbuka. Sebab, dilihat dari potensi sangat besar. Bahkan, pendapatan asli daerah di Tangerang Tengah mencapai 700 miliar.
“Kalau kita maksimalkan bisa lebih besar lagi. Kita mendukung pemekaran wilayah Kota Tangerang Tengah,” ucap politisi Golkar ini.
Tim Kajian BPP-KTT Hidayat Muhtar menambahkan ada 11 item persyaratan kajian pemekaran daerah yang harus dipenuhi. Di antaranya, pelayanan publik, pendapatan asli daerah, ekonomi, menciptakan kemandirian serta sosial budaya.
“Ada tahapan yang harus dilalui juga. Mulai dari di tingkat pemerintah daerah, provinsi hingga pusat. Kita kawal sampai cita-cita terbentuknya Kota Tangerang Tengah,” tandasnya. (RIK)