CILEGON-Jalan tol hingga jalan arteri menuju Pelabuhan Merak, Cilegon disekat, Kamis (6/5). Hanya kendaraan pengangkut barang yang boleh melintas. Ini membuat Pelabuhan Merak sepi. Dari 7 dermaga, hanya dua yang dibuka. Tak ada kepadatan. Hanya truk-truk pengangkut barang yang bisa sampai pelabuhan.
Penyebrangan hanya diisi kendaraan logistik yang akan menyeberang ke Sumatera. Itu pun tidak sepadat biasanya. Tak ada antrean di tempat parkir kendaraan yang berada di dekat dermaga kapal. Hanya beberapa truk yang terlihat bergantian keluar masuk kapal. Di jalur penumpang umum, roda dua, hingga kendaraan pribadi ditutup sementara. Kecuali, mereka yang memenuhi persyaratan pengecualian sesuai Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Nomor 13 Tahun 2021 Larangan Mudik Hari Raya dan pengendalian Covid-19.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengungkapkan, pihaknya tetap beroperasi untuk melayani kendaraan angkutan logistik dan penumpang yang memenuhi persyaratan pengecualian. Baik itu SE 13/2021, addendum, dan PM 13 Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Untuk penumpang biasa tidak bisa. Hanya untuk penumpang yang masuk kategori pengecualian,” tuturnya kemarin. Karena adanya pelarangan mudik ini, PT ASDP juga memutuskan untuk menutup sementara sejumlah dermaga di Merak-Bakaheuni. Dari tujuh dermaga, saat ini hanya dua dermaga yang dioperasikan untuk melayani logistik dan kebutuhan esensial.
Jumlah ini pun masih mungkin ditambah bila terjadi kenaikan angkutan logistik. “Kami akan melakukan penyesuaian di lapangan bila diperlukan,” katanya. Disinggung soal jumlah penumpang khusus hingga angkutan logistik yang melakukan penyebrangan kemarin, Shelvy mengaku masih belum ada data lengkapnya. Sebab, data biasanya ditarik 12 jam sekali.
Kemarin, Kompolnas Irjen Pol (Purn) Puji Hartanto dan tim meninjau Pelabuhan Merak. Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto yang didampingi oleh pejabat utama (PJU) Polda Banten, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mendampingi tim Kompolnas.
“Ada beberapa titik yang dicek kompolnas. Di antaranya Pos Pelayanan Depan Terminal Terpadu Merak (TTM) dan Pos PAM 1 Pelabuhan Merak serta memantau pelayanan Rapid test Antigen gratis yang dilaksanakan oleh Urdokkes Polres Cilegon,” kata Rudy.
Dalam kesempatan ini, Kapolda juga menegaskan pengoperasian dua dermaga di Pelabuhan Merak sementara sudah sesuai dengan apa yang ia sampaikan.
“Kalaupun terjadi lonjakan angkutan barang, maka akan ada kemungkinan kita berkoordinasi lagi untuk membuka satu dermaga lain,” tegasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan jika dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Kalimaya 2021 ada beberapa orang yang harus kembali, karena tidak memenuhi syarat.
“Semua anggota di lapangan sudah paham tugasnya. Sehingga terkait pemeriksaan terhadap calon penumpang yang akan menyeberang ke Sumatera diperiksa benar surat-suratnya. Termasuk apabila belum ada rapid antigen Polda Banten menyediakan rapid antigen gratis di Pelabuhan Merak,” tandasnya.
Terakhir ia mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama mendukung kebijakan pemerintah dengan mentaati aturan yang ada untuk tidak mudik agar tidak terjadi peningkatan angka penularan Covid-19. (jpg/hms).
CILEGON-Jalan tol hingga jalan arteri menuju Pelabuhan Merak, Cilegon disekat, Kamis (6/5). Hanya kendaraan pengangkut barang yang boleh melintas. Ini membuat Pelabuhan Merak sepi. Dari 7 dermaga, hanya dua yang dibuka. Tak ada kepadatan. Hanya truk-truk pengangkut barang yang bisa sampai pelabuhan.
Penyebrangan hanya diisi kendaraan logistik yang akan menyeberang ke Sumatera. Itu pun tidak sepadat biasanya. Tak ada antrean di tempat parkir kendaraan yang berada di dekat dermaga kapal. Hanya beberapa truk yang terlihat bergantian keluar masuk kapal. Di jalur penumpang umum, roda dua, hingga kendaraan pribadi ditutup sementara. Kecuali, mereka yang memenuhi persyaratan pengecualian sesuai Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Nomor 13 Tahun 2021 Larangan Mudik Hari Raya dan pengendalian Covid-19.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengungkapkan, pihaknya tetap beroperasi untuk melayani kendaraan angkutan logistik dan penumpang yang memenuhi persyaratan pengecualian. Baik itu SE 13/2021, addendum, dan PM 13 Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Untuk penumpang biasa tidak bisa. Hanya untuk penumpang yang masuk kategori pengecualian,” tuturnya kemarin. Karena adanya pelarangan mudik ini, PT ASDP juga memutuskan untuk menutup sementara sejumlah dermaga di Merak-Bakaheuni. Dari tujuh dermaga, saat ini hanya dua dermaga yang dioperasikan untuk melayani logistik dan kebutuhan esensial.
Jumlah ini pun masih mungkin ditambah bila terjadi kenaikan angkutan logistik. “Kami akan melakukan penyesuaian di lapangan bila diperlukan,” katanya. Disinggung soal jumlah penumpang khusus hingga angkutan logistik yang melakukan penyebrangan kemarin, Shelvy mengaku masih belum ada data lengkapnya. Sebab, data biasanya ditarik 12 jam sekali.
Kemarin, Kompolnas Irjen Pol (Purn) Puji Hartanto dan tim meninjau Pelabuhan Merak. Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto yang didampingi oleh pejabat utama (PJU) Polda Banten, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mendampingi tim Kompolnas.
“Ada beberapa titik yang dicek kompolnas. Di antaranya Pos Pelayanan Depan Terminal Terpadu Merak (TTM) dan Pos PAM 1 Pelabuhan Merak serta memantau pelayanan Rapid test Antigen gratis yang dilaksanakan oleh Urdokkes Polres Cilegon,” kata Rudy.
Dalam kesempatan ini, Kapolda juga menegaskan pengoperasian dua dermaga di Pelabuhan Merak sementara sudah sesuai dengan apa yang ia sampaikan.
“Kalaupun terjadi lonjakan angkutan barang, maka akan ada kemungkinan kita berkoordinasi lagi untuk membuka satu dermaga lain,” tegasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan jika dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Kalimaya 2021 ada beberapa orang yang harus kembali, karena tidak memenuhi syarat.
“Semua anggota di lapangan sudah paham tugasnya. Sehingga terkait pemeriksaan terhadap calon penumpang yang akan menyeberang ke Sumatera diperiksa benar surat-suratnya. Termasuk apabila belum ada rapid antigen Polda Banten menyediakan rapid antigen gratis di Pelabuhan Merak,” tandasnya.
Terakhir ia mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama mendukung kebijakan pemerintah dengan mentaati aturan yang ada untuk tidak mudik agar tidak terjadi peningkatan angka penularan Covid-19. (jpg/hms).