Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung acara bertajuk “Malam Apresiasi Nusantara” di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 22 September 2023. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasinya atas dukungan masyarakat dan para pekerja terhadap pembangunan IKN.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di sekitar IKN yang telah memberikan dukungan penuh kepada pembangunan IKN,” ujar Presiden
“Juga terima kasih sebesar-besarnya kepada para pekerja yang telah bekerja siang malam untuk segera menyelesaikan mewujudkan ibu kota kita Nusantara,” sambungnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebut bahwa pembangunan IKN adalah pekerjaan yang sangat besar. Presiden pun berharap tahun depan di IKN sudah bisa dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
“Doa restu Bapak, Ibu, seluruh masyarakat dan seluruh pekerja, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menerima buku “Indonesia Emas 2045” dari Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid. Presiden mengatakan bahwa buku tersebut akan jadi bahan dalam merencanakan peta jalan menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini akan kita pakai sebagai bahan dalam merencanakan peta jalan menuju Indonesia Maju 2045. Nanti yang menikmati yang muda-muda ini,” tandasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pagelaran musik dari grup musik Gigi. Uniknya, Gigi berkolaborasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang bermain drum untuk membawakan dua lagu, yaitu “Janjiku” dan “Nirwana”.
Selain Gigi, dalam kesempatan itu tampil juga penyanyi Aurelie Moeremans yang membawakan lagu dangdut “Cikini Gondangdia” dan “No Comment”.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
(rls)