TANGERANG – Dalam rangka mendorong, memotivasi, dan mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kecamatan Cikupa menggelar pelatihan UMKM, pelatihan kewirausahaan serta festival bazar UMKM se-Kecamatan Cikupa di Aula dan Halaman Kecamatan Cikupa, Rabu (28/05/2025).
Camat Cikupa, Supriyadi, mengungkapkan, pihaknya sangat peduli dengan perekonomian masyarakat Desa dan Kelurahan di Kecamatan Cikupa. Karena itu, dia melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dalam bentuk pemberdayaan masyarakat.
“kami akan terus berkomitmen dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga kesejahteraan mereka dapat terjamin, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan Kecamatan Cikupa bisa lebih sejahtera,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut para peserta diambil dari 12 Desa dan 2 Kelurahan yang ada di Kecamatan Cikupa, masng-masing mengirimkan 2 orang perwakilan dengan total 28 peserta yang mengikuti pelatihan. Selain itu, para peserta mendapat bekal terkait pemanfaatan teknologi dan informasi dalam berwirausaha.
“Selain para peserta pelatihan ada juga para pelaku usaha untuk mengisi festival, kita ajak diskusi dan sharing bagaimana cara berwirausaha yang di mana saat ini sudah di era digital. Kita akan memperkenalkan pengetahuan tentang cara memanfaatkan kemajuan teknologi dan mendorong masyarakat agar bisa memanfaatkan teknologi dan informasi tersebut,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina HIPMI Kabupaten Tangerang yang juga sebagai narasumber, Aden Lukman Nurhakim, menekankan bahwa UMKM harus beradaptasi dengan digitalisasi untuk bersaing dan tumbuh di era teknologi saat ini, karena digitalisasi menjadi kunci utama untuk meningkatkan kemampuan berusaha dan taraf hidup masyarakat.
“Dengan digitalisasi, UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital seperti delivery order dan payment digital. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas usaha. Selain itu, digitalisasi juga dapat membantu mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan kemampuan pemasaran,” ucapnya.
Ia menyatakan untuk meningkatkan pemasaran, perlu dilakukan evaluasi dan peningkatan terkait masalah packaging produk. Produk-produk UMKM sudah bagus, namun perlu ditingkatkan packaging-nya agar lebih menarik. Ia meminta Pemerintah dapat memfasilitasi para pelaku UMKM dengan promosi, publikasi dan pelatihan terkait packaging.
“Dengan demikian, diharapkan UMKM dapat lebih berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Melalui kolaborasi dengan organisasi lain, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, kita dapat membantu para pelaku UMKM dalam pembuatan merek dan aspek legalitas lainnya, sehingga UMKM di Kabupaten Tangerang dapat lebih berkembang dan berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi daerah,” katanya.