Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Ditunjuk Jadi Menag, Yaqut Cholil Ingin Agama Jadi Inspirasi Bukan Aspirasi

kabarbanten.com
22 Desember 2020
Ditunjuk Jadi Menag, Yaqut Cholil Ingin Agama Jadi Inspirasi Bukan Aspirasi

Calon Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (22/10/2020). (Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan keinginannya untuk menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi. Hal itu disampaikannya usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai calon Menteri Agama (Menag), di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020) sore.

“Agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain. Agama biar menjadi inspirasi dan biarkan agama itu membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Selanjutnya, dipaparkan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ini, dirinya akan berupaya meningkatkan ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah. Hal tersebut, imbuhnya, bukan tugas yang mudah.

“Kenapa ukhuwah islamiyah? Karena kita tahu bahwa mayoritas warga negara ini adalah pemeluk agama Islam, maka negara ini akan damai, negara ini akan tentram jika sesama muslim, sama umat Islam ini memiliki ukhuwah atau persatuan di antara mereka,” ujar Yaqut.

Ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga bangsa, jelasnya, juga penting karena kemerdekaan bangsa Indonesia diperoleh atas perjuangan semua agama. Semua berhak memiliki negara Indonesia.

“Umat Muslim, kaum Kristiani, Hindu, Buddha, Konghucu, dan semua agama yang ada di Indonesia pada waktu pergolakan kemerdekaan mereka terlibat. Penting ukhuwah wathaniyah ini kemudian kita bangkitkan kembali, agar tidak ada satu kelompok pun, tidak satu agama pun yang mengklaim merasa paling memiliki negara ini,” tegasnya.

Terkait ukhuwah basyariyah atau persaudaraan/persatuan sesama umat manusia, Yaqut mengutip kalimat Ali bin Abi Thalib yang artinya mereka yang tidak saudara dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan.

“Ini saya kira penting untuk menjadi kesadaran bagi seluruh warga bangsa ini. Jika ini dilakukan maka saya meyakini ke depan Indonesia ini akan jauh lebih tenteram dan pembangunan yang tadi sudah disampaikan oleh beberapa calon menteri tadi itu akan lebih mudah untuk diwujudkan,” ujarnya.

Terakhir, Yaqut menegaskan pentingnya untuk memajukan pendidikan agama di Indonesia.

“Pendidikan agama apapun, termasuk tentunya di dalamnya adalah pondok pesantren. Bagaimana pondok pesantren bisa didorong mandiri dan pada akhirnya akan melahirkan kader-kader terbaik bangsa, kader-kader terbaik yang bisa memberikan sumbangsih terbaiknya untuk bangsa dan negara,” tuturnya.

Menutup keterangan persnya memohon doa seluruh masyarakat Indonesia agar dirinya dapat mengemban amanat sebagai Menteri Agama dengan baik.

“Mohon doa restu Bapak-Ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia agar amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, istikamah dalam kebaikan, dan tentu saja membuat kemajuan bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (SLN/UN)

ADVERTISEMENT

Calon Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (22/10/2020). (Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan keinginannya untuk menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi. Hal itu disampaikannya usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai calon Menteri Agama (Menag), di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020) sore.

“Agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain. Agama biar menjadi inspirasi dan biarkan agama itu membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Selanjutnya, dipaparkan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ini, dirinya akan berupaya meningkatkan ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah. Hal tersebut, imbuhnya, bukan tugas yang mudah.

“Kenapa ukhuwah islamiyah? Karena kita tahu bahwa mayoritas warga negara ini adalah pemeluk agama Islam, maka negara ini akan damai, negara ini akan tentram jika sesama muslim, sama umat Islam ini memiliki ukhuwah atau persatuan di antara mereka,” ujar Yaqut.

Ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga bangsa, jelasnya, juga penting karena kemerdekaan bangsa Indonesia diperoleh atas perjuangan semua agama. Semua berhak memiliki negara Indonesia.

“Umat Muslim, kaum Kristiani, Hindu, Buddha, Konghucu, dan semua agama yang ada di Indonesia pada waktu pergolakan kemerdekaan mereka terlibat. Penting ukhuwah wathaniyah ini kemudian kita bangkitkan kembali, agar tidak ada satu kelompok pun, tidak satu agama pun yang mengklaim merasa paling memiliki negara ini,” tegasnya.

Terkait ukhuwah basyariyah atau persaudaraan/persatuan sesama umat manusia, Yaqut mengutip kalimat Ali bin Abi Thalib yang artinya mereka yang tidak saudara dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan.

“Ini saya kira penting untuk menjadi kesadaran bagi seluruh warga bangsa ini. Jika ini dilakukan maka saya meyakini ke depan Indonesia ini akan jauh lebih tenteram dan pembangunan yang tadi sudah disampaikan oleh beberapa calon menteri tadi itu akan lebih mudah untuk diwujudkan,” ujarnya.

Terakhir, Yaqut menegaskan pentingnya untuk memajukan pendidikan agama di Indonesia.

“Pendidikan agama apapun, termasuk tentunya di dalamnya adalah pondok pesantren. Bagaimana pondok pesantren bisa didorong mandiri dan pada akhirnya akan melahirkan kader-kader terbaik bangsa, kader-kader terbaik yang bisa memberikan sumbangsih terbaiknya untuk bangsa dan negara,” tuturnya.

Menutup keterangan persnya memohon doa seluruh masyarakat Indonesia agar dirinya dapat mengemban amanat sebagai Menteri Agama dengan baik.

“Mohon doa restu Bapak-Ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia agar amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, istikamah dalam kebaikan, dan tentu saja membuat kemajuan bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (SLN/UN)

Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet2SendShare
Previous Post

Libatkan Sejumlah Kementerian dan Perguruan Tinggi, Inilah Program Unggulan Risma di Kemensos

Next Post

Presiden Jokowi Lantik Menteri dan Wamen Kabinet Indonesia Maju

Related Posts

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional
Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

kabarbanten.com
25 Oktober 2025
KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri
Nasional

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
HSN 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Dorong Santri Tingkatkan Ilmu dan Akhlak
Nasional

Hari Santri 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Harap Santri Terus Tingkatkan Ilmu dan Akhlak

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian
Nasional

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

kabarbanten.com
17 Oktober 2025
PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus
Nasional

PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

kabarbanten.com
16 Oktober 2025
UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda
Nasional

UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda

kabarbanten.com
10 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

29 September 2025
Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

9 Oktober 2025
Electrolux Buka Showroom and Service Center di Gading Serpong

Electrolux Buka Showroom and Service Center di Gading Serpong

6 April 2022
Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

25 Oktober 2025
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

25 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Tangsel Ajak Warga Hidupkan Kembali Semangat Gotong Royong Lewat Jumat Bersih

Wakil Wali Kota Tangsel Ajak Warga Hidupkan Kembali Semangat Gotong Royong Lewat Jumat Bersih

25 Oktober 2025
Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

24 Oktober 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved