Kabarbanten.com – Sebanyak 100 penari dari Eschoda Management sukses menghibur orang lewat Flashmob di lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang.
Sesaat setelah suara lagu dibunyikan dari sound mini sontak langsung menyedot perhatian pengunjung yang ada di lapangan. Mengenakan kostum penari berwarna merah dipadu dengan warna hitam, para penari dari usia sekolah dasar hingga remaja tampil dengan kompak.
Ratusan pasang mata sontak dalam sekejap mengelihkan perhatiannya kepada para penari Eschoda Management yang dengan luwes dan kompak menggerakan tubuhnya.
Dodi Gunawan pendiri Eschoda Management saat ditemui usai gelaran Flashmob menyampaikan, kegiatan ini sebagai salah satu kampanye dan upaya untuk menggali kreatifitas anak serta menghindari ketergantungan anak-anak dari bermain gadget.
“Flahsmob ini kami gelar agar di Indonesia khususnya di Kota Tangerang, anak-anak saat ini tidak terjebak bermain hape tapi juga mau kreatif salah satunya lewat menari. Itu pesan yang ingin kami ajak ke masyarakat luas,” ujarnya pada Minggu, (26/6/2022).
Tidak hanya itu, Flashmob yang juga membawakan lagu-lagu dari daerah sengaja diusung sebagai wujud nyata melestarikan kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
Salah seorang warga yang ikut menyaksikan Flashmob Siska, menuturkan menarik melihat anak-anak kecil dan remaja putri menari kompak dengan lagu daerah. Selain menghibur juga bangga bahwa masih ada anak-anak jaman sekarang yang peduli akan kekayaan budaya Indonesia.
“Tadi kaget, kirain ada apaan eh ternyata anak-anak menari daerah ala falshmob gitu, keren dan bangga,” ujar Siska. (KEY)