TANGERANG – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri bakti sosial berupa santunan anak yatim dan khitanan massal yang diselenggarakan oleh Forum Ulama, Aparat dan Pemuda (FUADA) Desa Daru, Kecamatan Jambe, Minggu (27/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas konsistensi masyarakat Desa Daru dalam menyelenggarakan kegiatan yang penuh nilai sosial dan keagamaan ini. Kegiatan rutin tahun ini merupakan bakti sosial FUADA yang ke-28 kali dengan menyantuni sebanyak 180 anak yatim dan 14 anak yang mengikuti khitanan massal.
“Alhamdulillah saya merasa senang dan bahagia bisa hadir bersama warga Desa Daru dalam kegiatan yang mulia ini. Kegiatan ini telah rutin dilaksanakan setiap tahun dan menjadi bagian penting dalam menjaga silaturahmi serta menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama, khususnya anak-anak yatim,” ungkap Bupati Maesyal.
Dia mengatakan, bakti sosial tersebut bukan hanya membawa keberkahan, tetapi juga merupakan contoh nyata mengamalkan ajaran agama yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut tidak hanya menebar kebaikan, tetapi juga menumbuhkan benih-benih harapan, khususnya bagi mereka yang kurang beruntung.
“Berbagi kepada anak yatim adalah amalan mulia yang dijanjikan ganjaran besar oleh Allah SWT. Kami, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, sangat mengapresiasi para donatur, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jajaran panitia dan FUADA Desa Daru yang terus konsisten menyelenggarakan acara ini,” imbuhnya.
Bupati berharap kegiatan ini dapat terus berjalan rutin setiap tahun untuk menjaga dan memperkuat semangat kebersamaan serta nilai kebermanfaatan bersama untuk mewujudkan harapan dan kebahagiaan mereka yang membutuhkan.
“Insya Allah kegiatan ini terus kita dukung agar menjadi tradisi tahunan yang membentuk karakter masyarakat yang peduli dan religius. Mari terus kita tanamkan dan hidupkan semangat saling peduli dalam setiap langkah kehidupan, karena dengan kepedulian, kita bisa menghadirkan harapan dan kebahagiaan bagi sesama,” pungkasnya.