Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Pada Periode 10-16 Februari 2021

kabarbanten.com
10 Februari 2021
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

sumber. Humas BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan mengenai potensi cuaca ekstrem pada periode 10-16 Februari 2021.

BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia (96 persen dari 342 Zona Musim) saat ini telah memasuki musim hujan.  Hal ini juga telah diprediksi sejak Agustus 2020 lalu, bahwa terkait dengan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari – Februari 2021 di sebagian Sumatra bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

“Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan,” disampaikan Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (09/02/2021).

Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh munculnya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Selain itu, kondisi labilitas atmosfer yang kuat di sebagian wilayah Indonesia dapat turut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan dalam skala lokal.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan INTENSITAS LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Lampung.

Juga di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Kemudian Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecast – IBF) untuk potensi dampak banjir/banjir bandang pada periode tanggal 10-11 Februari 2021 dengan status SIAGA adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
Jawa Timur.

Sementara itu, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR, dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian II Februari (sepuluh hari ke-2) di bulan Februari 2021 yaitu sebagian kecil Aceh bagian selatan, sebagian kecil Jambi bagian tengah, sebagian kecil Jawa Barat bagian timur, sebagian Jawa Tengah bagian utara, sebagian kecil Jawa Timur bagian timur, sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, Sulawesi Tenggara bagian utara, sebagian kecil Papua Barat bagian timur dan sebagian kecil Papua bagian utara dan tengah.

Sementara itu untuk Potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb) di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen (OCNL/Occasional) untuk periode tanggal 08-14 Februari 2021 berpotensi di wilayah Bengkulu, Lampung, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua, perairan barat Bengkulu, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, Selat Makasar, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Untuk Prakiraan Gelombang sepekan ked epan, dengan ketinggian 1.25-2.5 meter (kategori sedang) berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Perairan Bengkulu, Perairan Kepulauan Anambas – Natuna, Laut Natuna, Perairan timur Lingga – Bintan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makasar, Laut Flores, Perairan Bau-bau dan Wakatobi, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, Perairan selatan Kepulauan Kai – Aru, Laut Banda, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe – Talaud, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua dan Laut Arafuru.

Sedangkan gelombang dengan ketinggian 2.5-4.0 meter (kategori tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali – Lombok – Alas bagian Selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” ujar Guswanto.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui https://www.bmkg.go.id, follow media sosial @infoBMKG, aplikasi iOS dan android “Info BMKG”, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (HUMAS BMKG/UN)

ADVERTISEMENT

sumber. Humas BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan mengenai potensi cuaca ekstrem pada periode 10-16 Februari 2021.

BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia (96 persen dari 342 Zona Musim) saat ini telah memasuki musim hujan.  Hal ini juga telah diprediksi sejak Agustus 2020 lalu, bahwa terkait dengan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari – Februari 2021 di sebagian Sumatra bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

“Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan,” disampaikan Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (09/02/2021).

Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh munculnya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Selain itu, kondisi labilitas atmosfer yang kuat di sebagian wilayah Indonesia dapat turut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan dalam skala lokal.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan INTENSITAS LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Lampung.

Juga di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Kemudian Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecast – IBF) untuk potensi dampak banjir/banjir bandang pada periode tanggal 10-11 Februari 2021 dengan status SIAGA adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
Jawa Timur.

Sementara itu, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR, dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian II Februari (sepuluh hari ke-2) di bulan Februari 2021 yaitu sebagian kecil Aceh bagian selatan, sebagian kecil Jambi bagian tengah, sebagian kecil Jawa Barat bagian timur, sebagian Jawa Tengah bagian utara, sebagian kecil Jawa Timur bagian timur, sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, Sulawesi Tenggara bagian utara, sebagian kecil Papua Barat bagian timur dan sebagian kecil Papua bagian utara dan tengah.

Sementara itu untuk Potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb) di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen (OCNL/Occasional) untuk periode tanggal 08-14 Februari 2021 berpotensi di wilayah Bengkulu, Lampung, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua, perairan barat Bengkulu, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, Selat Makasar, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Untuk Prakiraan Gelombang sepekan ked epan, dengan ketinggian 1.25-2.5 meter (kategori sedang) berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Perairan Bengkulu, Perairan Kepulauan Anambas – Natuna, Laut Natuna, Perairan timur Lingga – Bintan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makasar, Laut Flores, Perairan Bau-bau dan Wakatobi, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, Perairan selatan Kepulauan Kai – Aru, Laut Banda, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe – Talaud, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua dan Laut Arafuru.

Sedangkan gelombang dengan ketinggian 2.5-4.0 meter (kategori tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali – Lombok – Alas bagian Selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” ujar Guswanto.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui https://www.bmkg.go.id, follow media sosial @infoBMKG, aplikasi iOS dan android “Info BMKG”, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (HUMAS BMKG/UN)

Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet2SendShare
Previous Post

Sekda Berikan Dukungan Moril Bagi Pasien Covid-19 Di RSUD Pakuhaji

Next Post

Tes Cepat Antigen Resmi Digunakan untuk Penyelidikan Epidemiologi

Related Posts

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional
Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

kabarbanten.com
25 Oktober 2025
KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri
Nasional

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
HSN 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Dorong Santri Tingkatkan Ilmu dan Akhlak
Nasional

Hari Santri 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Harap Santri Terus Tingkatkan Ilmu dan Akhlak

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian
Nasional

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

kabarbanten.com
17 Oktober 2025
PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus
Nasional

PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

kabarbanten.com
16 Oktober 2025
UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda
Nasional

UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda

kabarbanten.com
10 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

29 September 2025
Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

9 Oktober 2025
Tunas Farm Garap Pertanian Modern di Gading Serpong

Tunas Farm Garap Pertanian Modern di Gading Serpong

18 Desember 2020
Paramount Color Walk 2025 Digelar 13 Desember, Total hadiah Capai Rp200 Juta

Paramount Color Walk 2025 Digelar 13 Desember, Total hadiah Capai Rp200 Juta

28 Oktober 2025
Benyamin Davnie Ingatkan Camat dan Lurah di Tangsel Soal Tertib Urus Pertanahan Warga

Benyamin Davnie Ingatkan Camat dan Lurah di Tangsel Soal Tertib Urus Pertanahan Warga

27 Oktober 2025
Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

25 Oktober 2025
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

25 Oktober 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved