Sembelit atau konstipasi bisa diartikan sebagai waktu buang air yang lebih jarang dari biasanya. Atau kondisi buang air besar yang keras. Namun kondisi tersebut sulit dikenali pada Bagaimana cara mengatasi sembelit pada bayi?
Dalam live Doodle Exclusive Baby Care, Bidan Fe menyampaikan bahawa Buang Air Besar (BAB) merupakan proses pengeluaran tinja atau feses yakni sisa dari pencernaan makanan yang tidak digunakan lagi dan harus dibuang. Frekuensi dan konsistensinya BAB dikeluarkan setiap manusia berbeda-beda.
“Frekuensi BAB normal untuk bayi asi dan bayi susu formula pun juga berbeda. Bayi yang mengkonsumsi ASI yang berusia 0 hingga 6 bulan akan BAB sebanyak 2 sampai 9 kali dalam sehari atau 5 sampai 40 kali dalam seminggu. Berbeda dengan bayi yang mengkonsumsi susu formula, untuk usia 0 hingga 6 bulan akan lebih sedikit BABnya yakni 2 kali atau lebih dalam sehari tidak sebanyak bayi asi. Jika dalam hitungan minggu berfrekuensi 5 sampai 28 kali,” terang Fe.
Owner dari Fe Mom and Baby Care menerangkan berbeda lagi untuk bayi yang sudah melakukan Makanan Pendamping ASI (MPasi) yakni 1 sampai 8 kali perhari. Fe begitu panggilannya menambahkan jika bayi yang mengkonsumsi Asi akan sangat jarang mengalami sembelit.
“Kalaupun bayi yang mengkomsumsi asi mengalami sembelit dikarenakan beberapa factor, biasanya bisa dilihat dari pola makan ibu. Hal ini akan mempengaruhi ASI atau bisa jadi karena ada masalah pada pola pencernaan bayi. Frekuensi untuk anak diatas 1 tahun adalah 1-4 kali sehari dan diatas 3 tahun sekali dalam sehari sama seperti orang dewasa,”ungkap Wanita yang berasal dari kota Bengkulu ini.
Bidan yang memiliki usaha pijat ibu dan bayi ini juga menuturkan bahwa ada pengaruh pola makan ibu untuk ASI. Sebaiknya ibu memakan makanan yang sehat dengan serat yang banyak nutrisi, seperti sayur-sayuran, nabati dan hewani, serta buah maka nutrisi yang terdapat dalam ibu langsung diberikan lewat ASI kepada bayi. Untuk itu sebaiknya ibu jangan mengkonsumsi makanan sembarangan.
“Minuman dengan gula tinggi sangat berpengaruh terhadap kualitas asi, sebaiknya hindari kopi karena mengandung kafein, soda banyakin sayur buah dan kacang-kacangan,”tambahnya.
Penyebab sembelit pada bayi
- Dehidrasi merupakan salah satu faktor utama, kekurangan cairan dalam tubuh. Jika cairan tubuh kurang maka sistem pencernaan tidak lancar dan akan semakin kerja keras.
- Mpasi biasanya bayi 6 bulan, hindari makanan yang sulit dicerna oleh bayi, sebaiknya saat mpasi pertama memilih makanan yg serat, contohnya buah apel, buah pir,oatmeal
- Jangan menghangatkan makanan mpasi kembali, karena nutrisi dalam kandungan makanan akan habis dan inilah menjadi penyebab pencernaan akan terganggu.
- Susu Formula, tidak salah sebenarnya, tetapi memang susu formula memiliki kandungan yang berbeda dengan asi. Susu Formula kandungannya berlebih dari yang dibutuhkan bayi karena bukan bahan alami.
- Kondisi tertentu yakni memiliki masalah pencernaan sejak lahir.
Bidan Fe juga menjelaskan beberapa tanda bayi mengalami sembelit diantaranya mengamati normalnya frekuensi BAB pada bayi, apakah sesuai dengan siklus diusianya, mengejan terlalu lama, perutnya keras atau kembung, serta kentutnya bau, nangis tanda sebab, ketika BAB feses yang dikeluarkan lebih sedikit dari biasanya dan lebih keras seperti tanah liat serta bayi cenderung kurang nafsu makan.
Fe begitu panggilannya menerangkan bahwa ada dua pertolongan yang bisa dilakukan saat bayi sembelit, yakni farmakologi dan non farmokologi. Farmakologi harus memberikan obat dan membawa ke pelayanan Kesehatan. Kondisi bayi yang bagaimana untuk mendapatkan penanganan farmakologi?
Jika sudah urgent, dan sudah berusaha sebagai ibu memberikan pertolongan pertama, dalam kondisi ini ternyata bayi tetap rewel, sembelitnya lebih dari 2 minggu jika keadaan bayi sudah tidak normal lagi, lihat perut bayi semakin keras bukan cairan tetapi feses, Ketika bayi dipegang perutnya bayi menangis kesakitan. Kemungkinan ada terjadi infeksi selain sembelit.
Sedangkan untuk non farmokologi yakni pertolongan pertama untuk bayi yang mengalami sembelit, diantaranya:
- Liat dulu pola makan ibu
- Cukupi asupan cairan bayi, bayi dehindrasi akan mengalami sembelit, semkin sedikit yang dikonsumsi. Termasuk bayi asi kurang diberi asi maka semakin kurang yang dikeluarkan. Lebih sering memberikan asi setiap 2 jam sekali minimal.
3.Bayi jika sudah mpasi berikan cairan tambahan lainnya, memberi air putih, sup cair, sari buah pir, apel, oatmeal, sayur-sayuran yang sudah dihaluskan.
- Memberikan pijatan, karena pijatan punya kasiat yang sangat baik untuk bayi. Setiap Gerakan berbeda manfaat untuk bayi, rajin mencari tau info tentang cara memijat bayi.
Manfaat pijat untuk bayi selain melancarkan perncernaan, karena persentuhan kulit dan tubuh bayi langsung ada efeknya, juga melancarkan peredaran darah. Ketika lahir akan mendapatkan suhu yang berbeda saat dikandungan yang hangat. Saat lahir beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya sehingga dia butuh penyesuaian, sehingga banyak yang bayi yang mudah demam.
“Pijat juga mampu meningkatkan dan membantu tumbuh kembang, daya tahan tubuh, sistem imun bayi, Ketika dipijat sentuhan yang hangat apalagi ibu sendiri dan mampu membangun bounding Ibu dan Bayi. Bayi yang sering dipijat ibu, akan lebih sensitive atau peka dengan perasaan ibunya. Membuat bayi lebih relaks,”kata fe lagi.
Saat memijat bayi gunakan Doodle Exclusive Telon Oil dengan wangi Green Tea. Banyak manfaat yang diberikan oleh Telon bayi ini, yakni memberikan rasa hangat dan nyaman pada tubuh bayi saat kita memberikan pijatan kepada bayi. Selain itu, Telon beraroma Green Tea ini juga membantu meredakan gejala masuk angina seperti kembung. Caranya cukup oleskan 5 sampai 10 tetes Doodle Exclusive Telon Oil pada dada, perut, pinggang dan telapak kaki. Gunakan setiap hari, terutama setelah mandi dan saat udara dingin yang mampu memberikan kehangatan untuk bayi.
Selain pijat, melakukan afirmasi positif untuk bayi. Afirmasi sangat penting untuk bayi, sehingga menjadi nyata, karena hal ini adalah doa, bayi mendengarkan saat ibu berbicara.
Teknik memijat bayi yang mengalami sembelit
1.Tehnik ILU
2.Tehnik bulan matahari
3.Tehnik tekuk kaki mencium hidung
4.Tehnik pijatan dipunggung
5.Memberikan afirmasi positif kepada bayi
Bidan Fe berpesan untuk para ibu jangan pernah cemas dan takut duluan. Bayi akan mengalami fase sembelit, demam, konstipasi diare. Jangan pernah panik karena semua ibu akan mengalami fase ini untuk itu kita sebaiknya lebih paham dan aware bukan kecemasan tetapi kita perlu Afirmasi, doa dan pijatan dengan menggunakan oil yang tepat untuk melakukan pijatan seperti doodle exclusive telon oil. Karena kulit bayi sangat sensitive.
Tentang Doodle Exclusive Baby Care (Doodle Baby Lotion)
Ruam pada kulit bayi, khususnya akibat pityriasis alba dapat dicegah dan diobati dengan mengoleskan Doodle Baby Lotion, produk lotion kulit bayi yang diproduksi oleh Doodle Exclusive Baby Care. Doodle Baby Lotion merupakan lotion perawatan kulit bayi yang dapat digunakan untuk wajah dan badan (Face & Body) sehingga tidak memerlukan dua jenis lotion dalam kemasan terpisah.
Tekstur Doodle Baby Lotion agar mudah, cepat, dan efektif, sehingga cepat merata dan mudah terserap pada kulit bayi. Kami menyebutnya dengan tekstur “Super Mild Liquid Lotion”. Karakteristiknya super lembut, melting dan menghasilkan lapisan pelembab kulit yang tipis namun bekerja maksimal karena dilengkapi dengan natural active ingredients: Shea butter, Sun Flower Oil, Almond oil dan Vitamin E.
——-
Doodle Exclusive Baby Care merupakan perusahaan penyedia perlengkapan perawatan bayi (baby stuff) eksklusif di Tanah Air. Doodle Exclusive Baby Care dikenal lewat produk viral Doodle Exclusive Telon Oil (minyak telon Doodle) yang digemari oleh ibu-ibu milenial di Indonesia.
Minyak telon eksklusif ini menguarkan wangi sweet green tea yang khas, lembut, dan menyegarkan. Aroma sweet green tea-nya terbuat dari essential oil alami dan bukan fragrance, sehingga aman jika terkena kulit bayi.
Selain Doodle Exclusive Telon Oil, perusahaan juga menghadirkan produk eksklusif lainnya, yakni telon roll on (Doodle Exclusive Telon Oil Travel Size – Roll On), detergen bayi (Doodle Baby Laundry Detergent), losion bayi (Doodle Baby Lotion), dan berbagai produk perawatan bayi lain yang akan diluncurkan di kemudian hari.
Doodle berkomitmen menyediakan produk perawatan yang sesuai dengan karakter setiap bayi, karena populasi anak usia dini (0-6 tahun) di Indonesia cukup besar. Besarnya jumlah tersebut tentu menyebabkan karakter setiap anak tidaklah sama. Perawatan dan penanganan selama masa perkembangan mereka pun berbeda dan tidak dapat disamakan.
Oleh sebab itulah, Doodle hadir menemani pertumbuhan selama waktu emas anak. Dengan memberikan produk perawatan yang sesuai dengan karakter bayi, diharapkan anak dapat berkembang bebas sesuai dengan jati dirinya. Karena setiap anak unik dan berbeda.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk Doodle Exclusive Baby Care, silakan kunjungi www.doodle.co.id.