SERANG-Pilar Saga Ichsan yang unggul di Pilkada Kota Tangsel, sebagai calon wakil walikota, berbanding lurus dengan ibunya, Ratu Tatu Chasanah. Di Pilkada Kabupaten Serang. Tatu sebagai calon Bupati berpasangan dengan calon Wakil Bupati Pandji Tirtayasa unggul 62,56 persen versi lembaga survei. Lawannya, Nasrul Ulum-Eki Baihaki (Nasrul-Eki) meraih meraih 37,44 persen. Sebagai petahana, Tatu-Pandji berhasil mempertahankan kemenangan dan akan melanjutkan kepemimpinan di periode kedua.
Berdasarkan hitung cepat Lembaga Survey Indonesia (LSI) Denny JA dan real count yang dilakukan tim pemenangan Tatu-Pandji per pukul 18.00 WIB, Rabu (9/12) sudah masuk data 100 persen dan menyatakan Tatu-Pandji menang. Quick count dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 256 tempat pemungutan suara (TPS) dari 3.065 TPS, serta margin error sebesar 1 persen.
“Sampel tersebut secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh kecamatan,” jelas peneliti LSKP-LSI Denny JA, Rico Pahlawan dalam konferensi pers di Bhayangkara 51, Kota Serang.
Sementara partisipasi pemilih mencapai 60,57 persen. Partisipasi pemilih pilkada tahun ini diperkirakan lebih besar dari pilkada sebelumnya, yang hanya berkisar sebesar 50,81 persen. “Tentu penyelenggara maupun pasangan calon harus diapresiasi,” ucapnya.
Sementara berdasarkan real count yang dilakukan tim pemenangan Tatu-Pandji, unggul. Meski data masuk per pukul 18.00 WIB baru 59,93 persen, tetapi Tatu-Pandji meraih suara sebanyak 64,07 persen. Sementara Nasrul-Eki meraih 35,93 persen.
Ketua Tim Pemenangan Tatu-Pandji, Yandri Susanto mengatakan, kemenangan Tatu-Pandji sudah diprediksi pada pesta demokrasi di Kabupaten Serang. Politisi PAN itu juga menyampaikan bahwa capaian itu buah kerja keras semua tim dan partai pengusung.
“Jika melihat quick count, Insya Allah tidak ada perubahan. Pemenang Pilkada Kabupaten Serang adalah Ibu Ratu Tatu Chasanah dan Bapak Pandji Tirtayasa,” tegas Yandri.
Ia meminta, seluruh struktur tim pemenangan Tatu-Pandji untuk mengawal proses rekapitulasi suara hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pemenang pada Pilkada Kabupaten Serang tahun in. “Pengumuman KPU secara langsung yang diakui oleh negara dan masyarakat. Tetap mengawal suara supaya tidak ada kecurangan satu suara pun,” pintanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Andika Hazrumy meminta, tim pemenangan, relawan, maupun simpatisan Tatu-Pandji tidak merayakan kemenangan secara berlebihan. “Tidak boleh ada euforia secara berlebihan untuk merayakan kemenangan. Kita syukuri kemenangan dan menunggu pengumuman resmi dari KPU,” pintanya.
Sementara itu, Tatu menyampaikan terima kasih kepada tim pemenangan, partai politik koalisi pengusung, para relawan, ulama, serta masyarakat Kabupaten Serang yang bersemangat untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Serang. “Tidak ada yang kalah maupun yang menang. Ini kemenangan kita semua. Ke depan, ini awal perjuangan untuk lima tahun ke depan, kita capai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang secara bersama-sama,” ucapnya.
Tatu berharap, bersama Pandji bisa terus amanah dan berjanji akan sekuat tenaga memenuhi harapan masyarakat. “Apa yang menjadi kekurangan pembangunan sebelumnya, kita bersama ke depan perbaiki. Insya Allah, saya dan Pak Pandji ingin menorehkan hal baik yang bisa dikenang oleh masyarakat,” harapnya. (jek/zai)
The post Anak dan Ibu Menangi Pilkada first appeared on Tangerang Ekspres.