Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Airlangga: Asesmen Situasi Pandemi di Luar Jawa-Bali Terus Membaik, Lampung Level 1

kabarbanten.com
27 September 2021
Airlangga: Asesmen Situasi Pandemi di Luar Jawa-Bali Terus Membaik, Lampung Level 1

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Keterangan Pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (27/09/2021) sore. (Foto: Humas Setkab/Jay)

Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa asesmen situasi pandemi di luar Jawa-Bali menunjukkan telah terjadi perbaikan dari minggu ke minggu. Per 26 September tidak ada provinsi di level 4 asesmen, bahkan Lampung telah berhasil berada di level 1.

“Di level asesmen 3 itu Provinsi Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Aceh, dan Papua. Kemudian untuk level 2 terdapat 21 provinsi dan level asesmen 1 ada 1, yaitu Lampung,” ujar Airlangga dalam Keterangan Pers usai Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (27/09/2021) sore.

Untuk tingkat kabupaten/kota, lanjut Airlangga, juga terjadi perbaikan level asesmen selama periode PPKM. Jika per 8 Agustus daerah dengan level asesmen 4 berjumlah 132 kabupaten/kota, per tanggal 26 September hanya menyisakan satu daerah yaitu Kabupaten (Kab) Bangka di Kepulauan Bangka Belitung.

Kemudian untuk level 3 menurun dari 215 kab/kota per 8 Agustus menjadi 76 daerah per 26 September. Sedangkan level 2 meningkat dari 39 wilayah menjadi 275 kab/kota. Sementara level 1 dari tidak ada menjadi 34 kab/kota.

Secara rinci Menko Perekonomian memaparkan, dari sepuluh kab/kota yang menerapkan PPKM Level 4 pada periode 21 September hingga 4 Oktober, sebanyak tiga kab/kota level asesmen mingguannya berada di level 2, yaitu Banjarmasin, Kutai Kartanegara, dan Kota Tarakan. Sedangkan enam lainnya berada di level asesmen 3 yaitu Aceh Tamiang, Pidie, Kota Padang, Kota Banjarbaru, Kota Balikpapan, dan Bulungan.

“[PPKM] Level 4 di luar Jawa-Bali ini masih akan diberlakukan sampai dengan minggu depan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Airlangga memaparkan, secara keseluruhan luar Jawa-Bali berkontribusi sebesar 62,84 persen dari kasus aktif nasional.

“Kasus aktif nasional yang 42.769 kasus distribusi luar Jawa-Balinya sebesar 62,84 persen. Kalau kita lihat dari segi kesembuhan nasional yang 95,62 persen, di luar Jawa-Bali
adalah 94,96 persen. Tingkat kematian nasional 3,36 persen, dan luar Jawa-Bali adalah 3,08 persen,” paparnya.

Untuk wilayah Sumatra per 26 September tingkat kesembuhan mencapai 94,68 persen, case fatality rate (CFR) 3,53 persen, dan penurunan kasus aktif dari 9 Agustus sebesar 89,06 persen.

Kemudian Nusa Tenggara, tingkat kesembuhan adalah 96,40 persen, CFR 2,32 persen, dan penurunan kasus adalah 89,74 persen. Kalimantan, tingkat kesembuhan 94,78 persen, CFR 3,14 persen, dan penurunan kasus aktif 85,92 persen.

Selanjutnya Sulawesi, tingkat kesembuhan 95,21 persen, CFR 2,62 persen, dan penurunan kasus aktif 84,10 persen. Sementara di Maluku dan Papua, tingkat kesembuhan 95,55 persen, CFR 1,66 persen, dan penurunan kasus aktif 82,30 persen.

Lebih lanjut Airlangga menyampaikan bahwa terjadi perbaikan tren kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk per minggu di semua provinsi luar Jawa-Bali. Hanya ada satu provinsi yang berada di level TK-3 atau 50-150 kasus per 100 ribu penduduk per minggu, dua provinsi di level TK-2 (20-50 kasus), dan 24 provinsi di level TK-1 (di bawah 20 kasus).

“Yang masih di level 3 atau TK 3 adalah Kalimantan Utara, TK-2 di Kalimantan Timur dan Bangka Belitung,” tandasnya.

Penyelenggaraan PON Papua dan World Superbike di NTB
Dalam keterangan persnya, Menko Perekonomian juga memaparkan mengenai cakupan vaksinasi di kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang akan digelar bulan Oktober mendatang.

“Sudah ada perbaikan, di Kabupaten Jayapura [vaksinasi] dosis pertamanya sudah mencapai 57 persen, Keerom 53 persen, Merauke 67 persen, Mimika 60,4 persen dan [Kota] Jayapura 64,1 persen. Ini terus akan terus didorong sehingga seluruhnya di atas 60 persen sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” ujarnya.

Cakupan vaksinasi juga ditingkatkan di Nusa Tenggara Barat jelang ajang internasional World Superbike yang akan digelar November mendatang.

“Ini kita lihat bahwa capaian vaksinasi di Kota Mataram sudah mencapai 78 persen dosis pertama, Lombok Tengah sudah 49 persen, kemudian Lombok Utara 31 persen, Lombok Barat 19 persen, dan Lombok Timur 19,76 persen. Ini pun akan didorong untuk di atas 60 persen,” pungkas Airlangga. (FID/UN)

#Kemenko Perekonomian#Rapat Terbatas#Ratas#Sidang Kabinet#SKP
Berita terkait: > Presiden Akan Tanam Mangrove Bersama Masyarakat di Riau dan Kepri > Nadiem Luruskan Sejumlah Miskonsepsi Terkait Klaster Pembelajaran Tatap Muka Terbatas > Kasus COVID-19 Terus Menurun, Pemerintah Tetap Gencarkan 3T > Situasi Pandemi COVID-19 Terus Membaik, Pemerintah Tetap Waspada > Menhub Tegaskan Komitmen Pemerintah Tingkatkan Konektivitas di Kabupaten Asmat Papua
ADVERTISEMENT

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Keterangan Pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (27/09/2021) sore. (Foto: Humas Setkab/Jay)

Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa asesmen situasi pandemi di luar Jawa-Bali menunjukkan telah terjadi perbaikan dari minggu ke minggu. Per 26 September tidak ada provinsi di level 4 asesmen, bahkan Lampung telah berhasil berada di level 1.

“Di level asesmen 3 itu Provinsi Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Aceh, dan Papua. Kemudian untuk level 2 terdapat 21 provinsi dan level asesmen 1 ada 1, yaitu Lampung,” ujar Airlangga dalam Keterangan Pers usai Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (27/09/2021) sore.

Untuk tingkat kabupaten/kota, lanjut Airlangga, juga terjadi perbaikan level asesmen selama periode PPKM. Jika per 8 Agustus daerah dengan level asesmen 4 berjumlah 132 kabupaten/kota, per tanggal 26 September hanya menyisakan satu daerah yaitu Kabupaten (Kab) Bangka di Kepulauan Bangka Belitung.

Kemudian untuk level 3 menurun dari 215 kab/kota per 8 Agustus menjadi 76 daerah per 26 September. Sedangkan level 2 meningkat dari 39 wilayah menjadi 275 kab/kota. Sementara level 1 dari tidak ada menjadi 34 kab/kota.

Secara rinci Menko Perekonomian memaparkan, dari sepuluh kab/kota yang menerapkan PPKM Level 4 pada periode 21 September hingga 4 Oktober, sebanyak tiga kab/kota level asesmen mingguannya berada di level 2, yaitu Banjarmasin, Kutai Kartanegara, dan Kota Tarakan. Sedangkan enam lainnya berada di level asesmen 3 yaitu Aceh Tamiang, Pidie, Kota Padang, Kota Banjarbaru, Kota Balikpapan, dan Bulungan.

“[PPKM] Level 4 di luar Jawa-Bali ini masih akan diberlakukan sampai dengan minggu depan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Airlangga memaparkan, secara keseluruhan luar Jawa-Bali berkontribusi sebesar 62,84 persen dari kasus aktif nasional.

“Kasus aktif nasional yang 42.769 kasus distribusi luar Jawa-Balinya sebesar 62,84 persen. Kalau kita lihat dari segi kesembuhan nasional yang 95,62 persen, di luar Jawa-Bali
adalah 94,96 persen. Tingkat kematian nasional 3,36 persen, dan luar Jawa-Bali adalah 3,08 persen,” paparnya.

Untuk wilayah Sumatra per 26 September tingkat kesembuhan mencapai 94,68 persen, case fatality rate (CFR) 3,53 persen, dan penurunan kasus aktif dari 9 Agustus sebesar 89,06 persen.

Kemudian Nusa Tenggara, tingkat kesembuhan adalah 96,40 persen, CFR 2,32 persen, dan penurunan kasus adalah 89,74 persen. Kalimantan, tingkat kesembuhan 94,78 persen, CFR 3,14 persen, dan penurunan kasus aktif 85,92 persen.

Selanjutnya Sulawesi, tingkat kesembuhan 95,21 persen, CFR 2,62 persen, dan penurunan kasus aktif 84,10 persen. Sementara di Maluku dan Papua, tingkat kesembuhan 95,55 persen, CFR 1,66 persen, dan penurunan kasus aktif 82,30 persen.

Lebih lanjut Airlangga menyampaikan bahwa terjadi perbaikan tren kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk per minggu di semua provinsi luar Jawa-Bali. Hanya ada satu provinsi yang berada di level TK-3 atau 50-150 kasus per 100 ribu penduduk per minggu, dua provinsi di level TK-2 (20-50 kasus), dan 24 provinsi di level TK-1 (di bawah 20 kasus).

“Yang masih di level 3 atau TK 3 adalah Kalimantan Utara, TK-2 di Kalimantan Timur dan Bangka Belitung,” tandasnya.

Penyelenggaraan PON Papua dan World Superbike di NTB
Dalam keterangan persnya, Menko Perekonomian juga memaparkan mengenai cakupan vaksinasi di kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang akan digelar bulan Oktober mendatang.

“Sudah ada perbaikan, di Kabupaten Jayapura [vaksinasi] dosis pertamanya sudah mencapai 57 persen, Keerom 53 persen, Merauke 67 persen, Mimika 60,4 persen dan [Kota] Jayapura 64,1 persen. Ini terus akan terus didorong sehingga seluruhnya di atas 60 persen sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” ujarnya.

Cakupan vaksinasi juga ditingkatkan di Nusa Tenggara Barat jelang ajang internasional World Superbike yang akan digelar November mendatang.

“Ini kita lihat bahwa capaian vaksinasi di Kota Mataram sudah mencapai 78 persen dosis pertama, Lombok Tengah sudah 49 persen, kemudian Lombok Utara 31 persen, Lombok Barat 19 persen, dan Lombok Timur 19,76 persen. Ini pun akan didorong untuk di atas 60 persen,” pungkas Airlangga. (FID/UN)

#Kemenko Perekonomian#Rapat Terbatas#Ratas#Sidang Kabinet#SKP
Berita terkait: > Presiden Akan Tanam Mangrove Bersama Masyarakat di Riau dan Kepri > Nadiem Luruskan Sejumlah Miskonsepsi Terkait Klaster Pembelajaran Tatap Muka Terbatas > Kasus COVID-19 Terus Menurun, Pemerintah Tetap Gencarkan 3T > Situasi Pandemi COVID-19 Terus Membaik, Pemerintah Tetap Waspada > Menhub Tegaskan Komitmen Pemerintah Tingkatkan Konektivitas di Kabupaten Asmat Papua
Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share3Tweet2SendShare
Previous Post

Kasus COVID-19 Terus Menurun, Pemerintah Tetap Gencarkan 3T

Next Post

Nadiem Luruskan Sejumlah Miskonsepsi Terkait Klaster Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Related Posts

Rektor Asep Saepudin Jahar: UIN Jakarta Pastikan Kesejahteraan Karyawan dan Pembebasan Sewa Sesuai KMA 1543/2025
Nasional

Rektor Asep Saepudin Jahar: UIN Jakarta Pastikan Kesejahteraan Karyawan dan Pembebasan Sewa Sesuai KMA 1543/2025

kabarbanten.com
29 Oktober 2025
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional
Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

kabarbanten.com
25 Oktober 2025
KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri
Nasional

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
HSN 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Dorong Santri Tingkatkan Ilmu dan Akhlak
Nasional

Hari Santri 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Harap Santri Terus Tingkatkan Ilmu dan Akhlak

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian
Nasional

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

kabarbanten.com
17 Oktober 2025
PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus
Nasional

PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

kabarbanten.com
16 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Tunas Farm Garap Pertanian Modern di Gading Serpong

Tunas Farm Garap Pertanian Modern di Gading Serpong

18 Desember 2020
UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

17 Oktober 2025
Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

29 September 2025
Tangsel Run for Humanity 2025 Digelar 23 November

Tangsel Run for Humanity 2025 Digelar 23 November

30 Oktober 2025
Benyamin Davnie Ajak Pemuda di Tangsel Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah

Benyamin Davnie Ajak Pemuda di Tangsel Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah

29 Oktober 2025
Wabup Tangerang Ajak Siswa Bermimpi Jadi Bupati

Wabup Tangerang Ajak Siswa Bermimpi Jadi Bupati

29 Oktober 2025
Bupati Minta Anggota DPRD Provinsi Banten Prioritaskan Pembangunan Kabupaten Tangerang.

Bupati Minta Anggota DPRD Provinsi Banten Prioritaskan Pembangunan Kabupaten Tangerang.

29 Oktober 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved