Tokoh Perempuan, Airin Rachmi Diany mengatakan, bahwa pemberdayaan lanjut usia (lansia) penting dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan memastikan dapat berperan aktif dalam masyarakat.
Menurutntya, pemberdayaan lanjut usia merupakan investasi jangka panjang dalam kesejahteraan masyarakat.
“Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan memastikan bahwa mereka dapat menjalani masa tua dengan layak dan bahagia,” ujar Airin, di Kota Tangerang Selatan, Selasa (23/1/2024).
Sebagai informasi, lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah penduduk lansia di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 29,1 juta jiwa atau sekitar 10,5% dari total penduduk Indonesia. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat menjadi 41,2 juta jiwa pada tahun 2045.
Lanjutnya, pemberdayaan lansia dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memberikan dukungan fisik, mental, dan sosial.
Hal ini melibatkan memberikan akses kepada para lansia untuk layanan kesehatan, pendidikan, dan kegiatan sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
Melalui pemberdayaan, kata Airin, lansia dapat terlibat lebih aktif dalam kegiatan sosial dan komunitas. Dimana, mencakup program kegiatan seni, olahraga ringan, atau kelompok diskusi yang dapat membantu agar tetap terhubung dengan orang lain dan mencegah isolasi sosial.
Oleh karena itu, sebut Airin, penting untuk diingat bahwa pemberdayaan lansia bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab masyarakat dan pemerintah.
“Dukungan secara keseluruhan dari berbagai pihak akan membantu menciptakan lingkungan yang mendukung, keterlibatan dan kesejahteraan lansia,” pungkasnya. (fid)