Aktivis mahasiswa Banten, Ariel Hewit Kainat, mengajak masyarakat untuk mencari gubernur baru Banten yang bukan hanya mampu memimpin. Menurutnya, pemimpin baru di Banten harus mampu menjaga dan melestarikan budaya lokal.
Pasalnya, Banten dikarunai beragam kearifan lokal, mulai dari budaya, kesenian, bahasa, hingga religiusitas. Keberagaman tersebut, diingatkan Ariel, menjadi ciri khas yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
“Karenanya, Pilkada Banten 2024 harus mampu menghasilkan gubernur baru yang mampu menjaga dan melestarikan budaya lokal,” kata Ariel melalui keterangan tertulis, Jum’at (13/1)
Dari sejumlah nama yang digadang-gadang mengikuti kontestasi pesta demokrasi, Ariel menilai mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menjadi sosok yang pas.
Belum lama ini, silaturahmi Airin ke masyarakat turut menyasar wilayah Baduy. Airin mendapatkan sambutan hangat dari warga Baduy. Usai berdialog dengan warga Baduy, Airin menilai budaya asli yang ada di Banten harus terus dirawat.
Kelestarian budaya asli, seperti dijelaskan Airin, harus tetap menjadi fokus dalam upaya pengembangan daerah.
“Sebuah budaya asli itu menjadi kearifan lokal, karena kebudayaan merupakan ekspresi dari cipta, karya dan karsa manusia,” tutur Airin.
Cara pandang tersebut dipuji Ariel. Menurut Ariel, apa yang menjadi visi Airin dalam pengembangan Banten, turut menyentuh kearifan lokal, harus didukung.
Ariel mengingatkan, pengembangan daerah tidak terlepas dari pemberdayaan masyarakat, termasuk kearifan budaya lokal. “Saya yakin dengan semangat yang dibawa Airin, yakni mengembangkan daerah juga dari budaya lokal, bisa membawa Banten semakin maju dan berkembang,” katanya. (fid)