SERANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang menargetkan Pelipatgandaan kursi dewan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang, dari yang saat ini 5 kursi, menjadi 10 kursi.
Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri, msngatakan bahwa target tersebut sesuai dengan amanat dari DPP PKS, dimana pemilu 2024 PKS harus mampu melipatgandakan jumlah kursi di setiap wilayah di Banten, salah satunya Kota Serang.
“Garis besarnya diberi amanah saat Munas untuk meningkatkan kader, karena jumlah jadi syarat untuk kemenangan yakni dua kali lipat kursi. Kalau sekarang di Kota Serang lima kursi, berarti harus 10 kursi,” katanya saat konferensi pers usai Rakerda di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu (24/4).
Hal ini sebagai langkah dalam upaya menguasai Kota Serang, dengan memungkinkan mengusung kader PKS menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Serang pada Pilkada mendatang.
“Sangat memungkinkan mencalonkan sebagai Walikota entah itu sebagai Wali atau Wakil walikotanya,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya PKS akan melengkapi struktur kepengurusan, bahkan hingga ketingkatan RT/RW. “Kalau sekarang baru sampai ke tingkat kelurahan, sampai 2023 itu kita pastikan sudah sampai tingkat RT. Sehingga logika menguasai infrastruktur pemenangan di tingkat TPS bisa lebih besar,” tuturnya.
Salah satu yang menjadi fokus yakni di Kecamatan Kasemen yang saat ini masih kosong. “Selain serius melengkapi struktur, melipatgandakan kader, kita juga akan merekrut tokoh di Kasemen yang mau bekerjasama dengan PKS,” paparnya. (mam)
SERANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang menargetkan Pelipatgandaan kursi dewan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang, dari yang saat ini 5 kursi, menjadi 10 kursi.
Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri, msngatakan bahwa target tersebut sesuai dengan amanat dari DPP PKS, dimana pemilu 2024 PKS harus mampu melipatgandakan jumlah kursi di setiap wilayah di Banten, salah satunya Kota Serang.
“Garis besarnya diberi amanah saat Munas untuk meningkatkan kader, karena jumlah jadi syarat untuk kemenangan yakni dua kali lipat kursi. Kalau sekarang di Kota Serang lima kursi, berarti harus 10 kursi,” katanya saat konferensi pers usai Rakerda di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu (24/4).
Hal ini sebagai langkah dalam upaya menguasai Kota Serang, dengan memungkinkan mengusung kader PKS menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Serang pada Pilkada mendatang.
“Sangat memungkinkan mencalonkan sebagai Walikota entah itu sebagai Wali atau Wakil walikotanya,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya PKS akan melengkapi struktur kepengurusan, bahkan hingga ketingkatan RT/RW. “Kalau sekarang baru sampai ke tingkat kelurahan, sampai 2023 itu kita pastikan sudah sampai tingkat RT. Sehingga logika menguasai infrastruktur pemenangan di tingkat TPS bisa lebih besar,” tuturnya.
Salah satu yang menjadi fokus yakni di Kecamatan Kasemen yang saat ini masih kosong. “Selain serius melengkapi struktur, melipatgandakan kader, kita juga akan merekrut tokoh di Kasemen yang mau bekerjasama dengan PKS,” paparnya. (mam)