Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bambang Noertjahjo menekankan kepada para pembina kafilah Tangsel akan pentingnya refleksi dan evaluasi sebagai bentuk adaptasi terhadap sistem pembinaan yang telah berjalan.
Ia mengajak para pembina untuk terbuka terhadap pola dan metode yang lebih baik guna meningkatkan kualitas para kafilah.
“Di situasi sekarang saatnya kita introspeksi diri dan membenahi sistem yang mungkin sebelumnya belum sempat kita perbaiki. Jika perlu, pembina harus membuka diri, melihat pola, cara, dan pendekatan yang mungkin saat ini sudah bisa dilakukan dengan lebih baik,” ujar Bambang saat membuka pembinaan kafilah Tangsel, pada Minggu (23/02/2025) di wilayah Tangerang.
Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih adaptif terhadap para peserta kafilah yang terus berganti dari tahun ke tahun. Menurutnya, setiap peserta memiliki karakter yang berbeda, sehingga metode pembinaan harus terus berkembang.
“Para peserta ini datang silih berganti dengan karakter masing-masing. Otomatis, pendekatannya juga harus terus ditingkatkan. Ini yang harus kita lakukan agar pembinaan semakin efektif,” katanya.
Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa sejak awal, Tangerang Selatan selalu dikenal sebagai daerah yang mampu memberikan hasil terbaik dalam ajang LPTQ Banten. Hal ini tak lepas dari pola pembinaan yang kuat serta dukungan penuh dari masyarakat, pondok pesantren dan para kiai yang sangat peduli terhadap perkembangan Tilawatil Qur’an di Tangerang Selatan.
“Tangerang Selatan dari awal mengikuti LPTQ Banten selalu dikenal sebagai daerah yang mampu memberikan hasil sangat baik. Itu karena pola pembinaan yang kuat, di mana masyarakat, pondok pesantren, dan para kiai sangat konsern dengan perkembangan Tilawatil Qur’an di Tangerang Selatan,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan pembinaan ini diharapkan para kafilah Kota Tangsel dapat lebih siap dan memiliki bekal yang matang dalam menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, peningkatan pola pembinaan diharapkan mampu mencetak generasi kafilah yang unggul dan berprestasi. (fid)