Pasar Induk Among Tani di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 14 Desember 2023, dinilai tertata bagus dan memberikan manfaat bagi para pedagang di sana. Sejumlah pedagang mengaku dengan dibangunnya pasar tersebut, penjualan mereka turut meningkat.
Salah satunya Johan Bambang Irawan, pedagang buah yang telah memulai berdagang di lokasi tersebut sejak tahun 2001 menilai dengan telah diperbaiki dan dibangunnya Pasar Induk Among Tani mampu meningkatkan kenyamanan pembeli.
“Setelah masuk bangunan baru ini dengan tatanan baru, dengan konsep baru, alhamdulillah semua terakomodir dengan baik, pembeli nyaman akhirnya pendapatan meningkat,” ujar Johan.
Johan pun berharap agar ke depannya kegiatan perekonomian di pasar tempat dirinya berjualan tersebut dapat terus meningkat. “Semoga setelah pasar ini diresmikan oleh presiden, untuk perekonomian pasar ini semakin meningkat,” imbuhnya.
Selain itu, Musyarofah, pedagang sayuran yang sudah berjualan selama 30 tahun di lokasi pasar yang sama mengungkapkan bahwa setelah dibangun kembali, Pasar Induk Among Tani menjadi lebih tertata dibanding dengan sebelumnya. Musyarofah pun menilai pengaturan kios dan los yang ada di sana pun sangat rapi.
“(Dulu) dibilang layak ya gimana, dibilang gak layak kita juga bermukimnya di sini—mencari nafkahnya di sini, memang bagusan sekarang saya akui lebih baik, lebih bagus, lebih tertata dengan rapi, kalau dulu istilah orang Jawa semrawut,” ujarnya.
Musyarofah pun berharap dengan telah diresmikannya pasar tersebut penjualan para pedagang di sana dapat meningkat lebih baik lagi. “Semoga lebih baik, lebih lancar, pembelinya juga lebih banyak,” ucapnya.
Sementara itu, Diana, penjual buah yang dagangannya dibeli oleh Presiden Jokowi saat meninjau fasilitas pasar berharap agar pasar tersebut dapat dirawat dengan baik ke depannya. “Semoga pasarnya makin rame, banyak pengunjungnya, terus kebersihannya terjaga,” tandasnya.
(rls)