Suhu politik jelang pemilu raya 2024 terus bergolak tak terkecuali di Provinsi Banten. Nama-nama figur yang dipandang potensial maju dalam kontestasi banyak dibincangkan dan dilirik kapasitasnya. Beberapa nama bahkan telah deklarasi maju dan memasang alat peraga kampanye serta mulai berkeliling sosialisasi ke masyarakat. Selain Wahidin Halim (WH), Rano Karno dan Iti Jayabaya, Airin Rachmi Diany baru-baru ini muncul namanya dan segera menyedot perhatian publik. Itu karena sebelumnya, mantan Walikota Tangsel dua periode ini digadang-gadang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
Menanggapi akan majunya Airin di Pilkada Banten, Direktur Media Survei Indonesia (MSI), Asep Rohmatullah menyebut peluang menang Airin terbilang tinggi. Selain unggul di sisi usia, Airin juga dipandang sebagai pemimpin perempuan yang berprestasi, tangkas dan cerdas. Profesionalisme dan kecermatan dalam bekerja bisa dilihat saat yang bersangkutan memimpin Kota Tangsel selama sepuluh tahun.
“Saya kira peluang Airin untuk menang di Pilkada Banten 2024 mendatang cukup terbuka ya. Syaratnya, tentu saja Airin harus mampu meyakinkan warga di luar Kota Tangsel bahwa dia akan bekerja keras sama seperti saat memimpin Tangsel bahkan lebih. Kalau ini berhasil, saya kira pemilih akan mendukungnya,” ujarnya, Kamis (15/9).
Selain itu, tambah Asep, Airin juga harus lebih massif mengenalkan figurnya ke masyarakat Banten. Jika popularitas Airin sudah tinggi, atau bahkan sama dengan WH dan Rano Karno, maka dukungan publik ke Airin akan semakin besar, karena dia punya daya magnet yang lebih baik, ketimbang dua kompetitornya.
“Airin ini menarik, dia punya political charming atau pesona politik. Karena selain cantik, dia punya body language (bahasa tubuh) dan public speaking yang bagus sekali. Saat Airin tersenyum menyapa warga, atau pun saat bicara di depan publik sama menariknya. Dia tahu bagaimana caranya berkomunikasi dengan emak-emak, juga tak sulit rasanya meyakinkan pemilih laki-laki. Pesona politik ini yang tidak dimiliki WH & Rano saat ini,” jelas Asep.
Karena itu, saran Asep, Airin harus lebih sering keliling Banten dan menggerakkan mesin politiknya.
“Saya lihat Airin sudah mulai meramaikan pemberitaan media. Kampanye kreatifnya juga sudah muncul di aneka media sosial. Nah, sekarang dia harus sering turun di 8 kabupaten/kota. Pasukan daratnya juga harus segera door to door campaign. Partai Golkar mesti cepat bergerak mengkampanyekan Airin. Atribut luar ruang sudah harus terpasang. Jika ini dilakukan, saya yakin elektabilitas Airin di akhir tahun 2022 akan naik signifikan, bahkan bisa melampaui kandidat yang lain. Satu lagi yang tidak kalah penting, Andika Hazrumy harus tegas mendukung dan aktif sosialisasikan Airin sebagai cagub sehingga pendukungnya mengerti bahwa dia dan Airin berasal dari satu kubu,” pungkasnya. (fid)