Kabarbanten.com – Berdasarkan data, angka kasus kekerasan anak di Kabupaten Tangerang pada tahun 2021 sekitar 154 kasus. Namun, pada tahun 2022 hingga Juni 92 kasus.
Walaupun menurun, masih ada beberapa kasus yang tidak dilaporkan masyarakat sehingga dikuatirkan fenomena ini seperti gunung es yang dapat melonjak sewaktu-waktu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang, Asep Suherman saat kegiatan Webinar rangkaian Hari Anak Nasional di Tigaraksa pada Kamis, (21/7/2022).
“Walaupun kondisi data kekerasan menurun, kita terus berupaya menekan angka kekerasan anak dengan memberikan pendampingan dan mengedukasi untuk mencegah hal tersebut,” kata Asep.
Kata dia rangkaian kegiatan peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Tangerang berupa Webinar pendidikan untuk 1000 orang anak tersebut menghadirkan juga narasumber dari fasilitator Sekolah Ramah Anak (SRA) dan psikolog.
“Saat ini kita terus menekan angka kekerasan anak, mulai dari seminar pendidikan anak, pendampingan korban kekerasan, hingga mewujudkan ruang bermain ramah anak di setiap kecamatan,” ujar Asep. (RIK)














