Kabarbanten.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XII Tingkat Kota Tangerang Selatan digelar mulai tanggal 2-5 Juli 2021. MTQ berlangsung di lingkungan pemerintahan setempat ini, ada 15 cabang yang diperlombakan.
Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan yang membuka secara resmi kegiatan tahunan itu menyatakan betapa pentingnya MTQ ini, untuk selalu diselenggarakan bukan hanya sekedar perlombaan, tapi lebih dari itu untuk memupuk aqidah dan memperkokoh motto Tangsel.
“MTQ memiliki peran yang sangat penting sesuai dengan motto religius. Maka dari itu kita jadikan sebagai momentum dalam membebaskan buta huruf bacaan Al Qur’an,” tegasnya.
Diakui Pilar, terlaksananya acara ini tidak lepas dari peran aktif Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel. Peran LPTQ lah yang membuat Tangsel selalu juara di tingkat provinsi. Ini sungguh prestasi yang membanggakan.
Dia juga berpesan agar pelaksanaan MTQ dilakukan dengan menerapkan prokes ketat. Supaya dapat menekan penularan Covid-19. Baik para khafilah, dewan hakim sampai official mematuhi 5 M. Demikian juga arena secara terpisah satu dengan yang lain.
Sementara tiu Ketua Umum LPTQ Tangsel Bambang Noertjahtjo menjelaskan bahwa MTQ tingkat Kota Tangsel merupakan agenda rutin dalam rangka keikutsertaan pada MTQ Banten. Sekaligus bagi implementasi bersama membumikan Al Qur’an dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Baca juga: Angka Penyebaran Covid-19 Tinggi, Pemkot Tangsel Tunda PTM
“MTQ ini bukan sekedar wahana berlatih tapi jalan edukasi umat agar semakin mencintai Al Qur’an dalam hari-harinya,” tegas dia.
MTQ XII Tangsel kali ini, digelar dalam empat hari dan diikuti tujuh kafilah dari tujuh kecamatan. Tentu targetnya memperoleh peserta yang berkualitas dari MTQ. Ditambah lagi hakim-hakim yang menilai pernah di tingkat nasional dan internasional.
Adapun 15 cabang yang dilombakan terdiri dari: pertama tilawah dewasa dan qira’at sab’ah, kedua tilawah remaja dan anak-anak, ketiga murattal dan cacat netra, keempat tahfizh 1 juz dan tilawah 10 juz, kelima Tahfiz 5 juz serta tilawah 20 juz, keenam tahfizh 30 juz serta tafsir Bahasa Arab, ketujuh tafsir Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, delapan khath Al Qur’an, sembilan makalah Al Qur’an, sepuluh fahm Al Qur’an, sebelas Syarh al Qur’an, dua belas qira’ah Al kutub Ulya dan hifzh Al hadits, tiga belas qira’ah Al kutub ula dan wustha, empat belas murratal qira’at Quran dan lima belas murratal golongan lansia dan LPTQ award (eksebisi). (bd)