Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Banten

RSDP Akan Dirikan Tenda Darurat, Sudah Tak Mampu Menampung Pasien Covid

kabarbanten.com
28 Juni 2021

SERANG-Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang membeludak. Ruang isolasi rumah sakit umum ini pada Sabtu (26/6) malam tak bisa lagi menampung pasien (overload). Humas RSDP Serang, drg. Khoirul Anam saat dihubungi Tangerang Ekspres, Ahad (27/6), membenarkan hal tersebut. Menurut dia, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 85 orang.

Namun pada Sabtu pagi, pasien sudah bisa ditangani di ruang isolasi. “Pagi ini (kemarin pagi) sudah bisa dialirkan ke ruangan dan hari ini (kemarin) IGD sudah dibuka lagi, dan para tim medis juga masih bisa menangani para pasien tersebut. Mohon doanya juga, semoga kita tetap sehat-sehat semua,” katanya.

Menurut Anam, usai penumpukan pasien pada Sabtu malam, pihaknya akan membangun tenda darurat untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19 susulan dan menambah ruang isolasi sesuai dengan kebutuhan.

Kemudian, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi lintas sektor, bahkan lintas daerah dengan kota untuk mengantisipasi lonjakan. “Karena supaya beban pasien tidak hanya ke RSDP tetapi rumah sakit sekitar juga menerima. Semoga segera ada tindak lanjut dan lonjakan bisa teratasi. Kemudian kita juga rencanakan penambahan ruang Intensive Care Unit (ICU) Covid, karena sekarang ini masih tetap lima ruangan, rencana kita mau sampai 120 tempat tidur,” ujarnya.

Adapun jumlah tim medis yang menangani pasien Covid-19, kata Anam, tidak terhitung. Sebab, dalam menangani pasien Covid-19, tim medis selalu berubah-ubah jumlahnya, tergantung dari banyaknya jumlah pasien Covid-19. “Wah ini selalu berubah sesuai kondisi dan jumlah pasien. Tim tetap melihat keadaan di lapangan yang berubah begitu cepat, maka kita juga menyesuaikan diri,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan mengingat saat ini Provinsi Banten mengalami gejolak peningkatan kasus Covid-19, pihaknya memberlakukan sistem Work From Home (WFH) yang diprioritaskan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sakit, usia lanjut, ibu hamil, dan pelaksana yang tidak mempunyai tanggungjawab soal keuangan dan program di organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.

“WFH berlaku hanya untuk yang tadi saya sebutkan, tapi kalau pejabat strukturalnya sementara ini tidak boleh WFH,” katanya.

Entus juga mengatakan lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Banten sangat mengkhawatirkan dikarenakan ruangan isolasi pasien Covid-19 di RSDP Serang dalam semalam mengalami overload. Oleh karena itu, ke depan Pemkab Serang akan memanfaatkan puskesmas di setiap kecamatan sebagai sarana agar bisa menampung pasien Covid-19 di masing-masing kecamatan.

“Ke depan akan kita manfaatkan puskesmas-puskesmas supaya bisa menampung pasien Covid-19 di kecamatannya. Agar tidak semua lari ke RSDP, tapi sepanjang bisa dilayani di puskesmas, maka itu dilayani di puskesmas. Karena jumlahnya sangat banyak dan hampir penuh ruangan isolasinya,” ujarnya. (mg-7/tnt)

ADVERTISEMENT

SERANG-Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang membeludak. Ruang isolasi rumah sakit umum ini pada Sabtu (26/6) malam tak bisa lagi menampung pasien (overload). Humas RSDP Serang, drg. Khoirul Anam saat dihubungi Tangerang Ekspres, Ahad (27/6), membenarkan hal tersebut. Menurut dia, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 85 orang.

Namun pada Sabtu pagi, pasien sudah bisa ditangani di ruang isolasi. “Pagi ini (kemarin pagi) sudah bisa dialirkan ke ruangan dan hari ini (kemarin) IGD sudah dibuka lagi, dan para tim medis juga masih bisa menangani para pasien tersebut. Mohon doanya juga, semoga kita tetap sehat-sehat semua,” katanya.

Menurut Anam, usai penumpukan pasien pada Sabtu malam, pihaknya akan membangun tenda darurat untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19 susulan dan menambah ruang isolasi sesuai dengan kebutuhan.

Kemudian, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi lintas sektor, bahkan lintas daerah dengan kota untuk mengantisipasi lonjakan. “Karena supaya beban pasien tidak hanya ke RSDP tetapi rumah sakit sekitar juga menerima. Semoga segera ada tindak lanjut dan lonjakan bisa teratasi. Kemudian kita juga rencanakan penambahan ruang Intensive Care Unit (ICU) Covid, karena sekarang ini masih tetap lima ruangan, rencana kita mau sampai 120 tempat tidur,” ujarnya.

Adapun jumlah tim medis yang menangani pasien Covid-19, kata Anam, tidak terhitung. Sebab, dalam menangani pasien Covid-19, tim medis selalu berubah-ubah jumlahnya, tergantung dari banyaknya jumlah pasien Covid-19. “Wah ini selalu berubah sesuai kondisi dan jumlah pasien. Tim tetap melihat keadaan di lapangan yang berubah begitu cepat, maka kita juga menyesuaikan diri,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan mengingat saat ini Provinsi Banten mengalami gejolak peningkatan kasus Covid-19, pihaknya memberlakukan sistem Work From Home (WFH) yang diprioritaskan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sakit, usia lanjut, ibu hamil, dan pelaksana yang tidak mempunyai tanggungjawab soal keuangan dan program di organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.

“WFH berlaku hanya untuk yang tadi saya sebutkan, tapi kalau pejabat strukturalnya sementara ini tidak boleh WFH,” katanya.

Entus juga mengatakan lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Banten sangat mengkhawatirkan dikarenakan ruangan isolasi pasien Covid-19 di RSDP Serang dalam semalam mengalami overload. Oleh karena itu, ke depan Pemkab Serang akan memanfaatkan puskesmas di setiap kecamatan sebagai sarana agar bisa menampung pasien Covid-19 di masing-masing kecamatan.

“Ke depan akan kita manfaatkan puskesmas-puskesmas supaya bisa menampung pasien Covid-19 di kecamatannya. Agar tidak semua lari ke RSDP, tapi sepanjang bisa dilayani di puskesmas, maka itu dilayani di puskesmas. Karena jumlahnya sangat banyak dan hampir penuh ruangan isolasinya,” ujarnya. (mg-7/tnt)

Tags: BantenProvinsi Banten
Share4Tweet3SendShare
Previous Post

Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Dipadati Peserta Vaksinasi

Next Post

Wapres: Perang Lawan Narkoba, Perlu Kerja Sama Tingkat Nasional, Regional dan Internasional

Related Posts

Banyak yang Keliru, Ini Bedanya Notaris dan PPAT supaya Urusan Legal Tepat Sasaran
Banten

Banyak yang Keliru, Ini Bedanya Notaris dan PPAT supaya Urusan Legal Tepat Sasaran

kabarbanten.com
12 Agustus 2025
Sinergi AMPI-Golkar Banten: Dorong Pemberdayaan Pemuda
Banten

Sinergi AMPI-Golkar Banten: Dorong Pemberdayaan Pemuda

Kabar Banten
8 Agustus 2025
Banten

Prakiraan Cuaca Banten Kamis, 17 Juli 2025

kabarbanten.com
17 Juli 2025
Ratusan Siswa MTsN 5 Ikuti Pelatihan Menulis Praktis dan Menyenangkan yang Digelar JMSI Banten
Banten

Ratusan Siswa MTsN 5 Ikuti Pelatihan Menulis Praktis dan Menyenangkan yang Digelar JMSI Banten

Kabar Banten
16 Juli 2025
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Banten

Prakiraan Cuaca Banten, Rabu 16 Juli 2025

kabarbanten.com
16 Juli 2025
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Banten

Prakiraan Cuaca Banten Senin, 14 Juli 2025

kabarbanten.com
14 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

29 September 2025
Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

9 Oktober 2025
Electrolux Buka Showroom and Service Center di Gading Serpong

Electrolux Buka Showroom and Service Center di Gading Serpong

6 April 2022
Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

25 Oktober 2025
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

25 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Tangsel Ajak Warga Hidupkan Kembali Semangat Gotong Royong Lewat Jumat Bersih

Wakil Wali Kota Tangsel Ajak Warga Hidupkan Kembali Semangat Gotong Royong Lewat Jumat Bersih

25 Oktober 2025
Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

24 Oktober 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved