Kabarbanten.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangetang Selatan (Tangsel) akan terus berkoordinasi dengan Polres Tangsel guna memberikan pelayanan trauma healing untuk KB (5) anak korban penganiayaan oleh ayah kandungnya, WH.
Hal tersebut dikatakan Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. Menurutnya Pemkot Tangsel juga siap untuk memberikan layanan yang bersangkutan, seperti trauma healing.
“Ya kita siap memberikan trauma healing. Saya juga melihat anak tersebut sehat, saya tanya ini bola warna apa, dijawab yellow, red, cerdas anaknya. Anaknya ceria dan saat ini diasuh oleh Polwan interaksinya tidak ada trauma mendalam,” kata Benyamin di Mapolres Tangsel, Jumat (21/5/2021).
Bahkan, Benyamin memuji mental sang anak yang sangat kuat dan berani bertemu dengan orang lain.
“Tidak takut rupanya anak ini. Cukup berani,” paparnya.
Tak hanya Benyamin, Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin juga memuji kondisi mental anak yang sangat kuat.
“Ya sebagaimana diketahui, cukup cerdas dan sangat kuat psikologis menghadapi tekanan yang dialaminya itu,”
Iman juga menjelaskan, jika aktivitas si anak sudah seperti biasanya layaknya anak pada seusianya.
Baca Juga: Mantan Istri Mau Nikah Lagi, Warga Tangsel Siksa Anak Kandung
“Kondisi anak saat ini sudah komunikasi lancar dengan tim Polwan kami, saat ini anak tersebut sudah beraktifitas seperti biasa,” tandasnya. (nad)