Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus mendorong kemajuan UMKM, salah satunya melalui pelatihan peningkatan kapasitas SDM yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro.
Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa Kota Tangsel adalah salah satu Kota penyangga Ibukota DKI Jakarta. Perannya sebagai kota perdagangan dan jasa, sangat dibutuhkan oleh daerah sekitarnya.
“Jumlah pelaku UMKM di tahun 2020 berjumlah 90.128 dan akan bertambah seiring waktu,” ujar Pilar, di Puspemkot Tangsel, Ciputat, Minggu (2/5).
Sayangnya wabah pandemi memberikan dampak pada pelaku UMKM ini. Sehingga omset yang didapat mengalami penurunan. Namun Pilar yakin bahwa semua pelaku usaha bisa survive untuk menghadapi krisis yang saat ini masih terjadi.
“Koperasi dan UMKM memiliki potensi yang besar. Pemkot berkomitmen untuk mengembangkan melalui bimtek SDM. Sehingga produk bisa berkualitas,” paparnya.
Pilar menambahkan Tangsel memiliki posisi yang sangat strategis. Sehingga pangsa pasarnya sangat luar biasa. Karena itu pemerintah akan terus memberikan dukungan legalitas sehingga pelaku usaha bisa naik kelas. Salah satunya adalah berkerja sama dan berkoordinasi dengan kementerian, sehingga nantinya dapat dibantu dengan program yang dimiliki oleh kementerian itu sendiri, sehingga seluruh pelaku UMKM di Tangsel bisa diberdayakan.
Sementara itu Ketua Panitia Erlangga menjelaskan bahwa kegiatan ini dibuat untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM untuk bisa meningkatkan kualifikasi, kualitas serta mutu dari produk yang dibuat. Dengan begitu kegiatannya sangat penting.
Selain itu juga, kegiatan ini dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai Peraturan Pemerintah No. 07 Tahun 2021 tentang Perlindungan Terhadap Pelaku UMKM.
Pelaku UMKM diharapkan untuk tidak surut untuk meningkatkan kualifikasi produknya. Justru menjadi semangat untuk tetap bersaing.
“Pasca pandemi ini, setiap pelaku UMKM kembali memulainya dari nol, jadi jangan patah semangat. Justru menjadi motivasi untuk bergerak lebih cepat,” jelas Erlangga.
Kemudian Ketua Koperasi PKK Tangsel Rita menerangkan bahwa program ini dibuat agar UMKM mampu mengembangkan kemampuanya sehingga usahanya bisa menjadi lebih mandiri.
“UMKM sendiri nantinya akan berperan sebagai subjek dari pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan, serta media lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” kata dia.
Terakhir Ketua PKK Kota Tangsel Tini Benyamin Davnie menjelaskan bahwa PKK Tangsel akan berkomitmen untuk membantu seluruh pelaku Usaha Mikro agar bisa lebih berkembang. (red/fid).