SERANG-Pemprov Banten akan mempercepat penyaluran vaksin Sinovac Covid-19 kepada penerima tepatnya pada 14 Januari 2021 mendatang. Hal itu dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo sekaligus mempercepat pemberian kepada tenaga medis (nakes) sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Hal itu diungkapkanoleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy usai meninjau vaksin di Lab Kesda Banten, Senin (4/1). Turut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten Ati Pramudji Hastuti, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari, dan beberapa instansi lainnya.
“Pak Jokowi menginginkan tanggal 14 Januari tahap pertama. Ini dipercepat tadinya kita rencana tangga 25 Januari, tapi Pemerintah Pusat mempercepat agar pelaksanaan pemberian vaksin ini dilaksanakan 14 Januari,” katanya kepada awak media.
Ia menjelaskan, jumlah vaksin yang datang sebanyak 14.560 vial dari total yang diajukan 81.000 vial. Penyaluran vaksin pada tahap pertama akan diberikan kepada nakes, saat ini sudah ada 40 ribu nakes dari total 41 ribu yang terdaftar di data base. “Ya tentu kita berikan ke nakes terlebih dahulu, tidak ada yang menolak untuk yang divaksin. Jadi sudah 90 persen,” ujarnya.
Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, untuk jumlah penyaluran di kabupaten/kota masing-masing akan berbeda sesuai dengan jumlah penduduk yang ada. Masing-masing kabupaten/kota akan mendapat SMS gateway dari Pemerintah Pusat setelah pelatihan diberikan kepada vaksinator. “Semua datanya ada di Pemerintah Pusat, dari kita ada sekitar 5.000 petugas yang sedang dilatih untuk menjadi vaksinator,” katanya.
Sementara itu, untuk masyarakat umum baru akan disalurkan pada tahap ketiga, yakni dimulai pada April 2021 sampai dengan Maret 2022 mendatang. Tentunya penyaluran tersebut akan diberikan setelah penyaluran pada nakes rampung. “Nanti ditahap ketiga ya, tentu setelah beres pelaksanaan untuk garda terdepan penanganan Covid-19,” terangnya.
Lebih lanjut, akan ada aplikasi khusus agar masyarakat dapat mengetahui bahwa dirinya sebagai penerima vaksin. Aplikasi tersebut layaknya nakes yang mengetahui sebagai penerima vaksin. “Aplikasi khusus ini sama seperti nakes bisa diakses secara umum juga, tentu nanti ada sosialisasinya juga untuk masyarakat,” tuturnya.
Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan, pihak TNI Polri siap mengamankan vaksin mulai dari penerimaan hingga pendistribusian pada beberapa pekan ke depan. Hal itu dilakukan lantaran vaksin tersebut begitu penting sehingga membutuhkan penjagaan yang begitu ketat. “Memang ini spesial, disebar ke seluruh wilayah Indonesia hingga tiba di Banten, kita akan jaga ketat karena ini hal yang penting yang harus kita jaga sampai nanti pendistribusian, yang penting TNI Polri siap bekerjasama untuk mengamankan vaksin,” paparnya. (mam/and)
The post Terima 14.560 Vial, Pemprov Percepat Penyaluran Vaksin Sinovac Covid-19 first appeared on Tangerang Ekspres.