Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Rabu, 20 Januari 2021
  • Login
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
Subscribe
Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Presiden Optimistis 2021 Adalah Tahun Pemulihan Ekonomi

kabarbanten.com
30 April 2020
Nasional
Presiden Optimistis 2021 Adalah Tahun Pemulihan Ekonomi
152
SHARES
1.9k
VIEWS

Presiden Joko Widodo optimistis bahwa tahun 2021 adalah tahun pemulihan ekonomi setelah dihajar oleh pandemi virus korona atau Covid-19. Untuk itu, Presiden meminta para kepala daerah untuk mengidentifikasi secara detail dan memilah secara cermat sektor-sektor yang terdampak serta yang memiliki peluang di masing-masing daerahnya.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2021 yang digelar secara virtual melalui telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 30 April 2020.

“Sektor apa yang terkena dampak paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, dan sektor apa yang masih bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang yang ada. Karena saya melihat ada beberapa sektor yang sangat terpukul, seperti sektor UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), sektor pariwisata, sektor konstruksi, sektor transportasi. Namun ada juga yang masih bisa bertahan dan bahkan bisa bergerak memanfaatkan momentum ini, misalnya sektor tekstil dan produk tekstil, sektor kimia, sektor farmasi, sektor alat kesehatan, sektor makanan dan minuman, serta sektor jasa telekomunikasi dan sektor jasa logistik,” ungkap Presiden.

Lebih jauh Presiden meminta agar disiapkan strategi besar pemulihan, peta jalan, berikut tahapan-tahapannya. Tahapan tersebut berupa tahap mitigasi dan tahap pemulihan atau recovery.

“Siapkan sektor apa yang bisa pulih cepat yang bisa langsung rebound, mana yang pulihnya agak lambat, apa rencana intervensi kebijakan yang bisa dilakukan. Saat ini kita masih fokus kepada tahap mitigasi. Pemerintah telah menyiapkan paket program stimulus ekonomi agar bisa bertahan dan mencegah PHK, seperti insentif perpajakan, restrukturisasi kredit, serta relaksasi impor bahan baku,” jelasnya.

Presiden juga mengingatkan bahwa yang harus dibantu bukan hanya usaha kecil, usaha menengah, dan usaha besar saja, melainkan juga usaha ultramikro dan usaha mikro. Program stimulus ekonomi juga harus menjangkau sektor-sektor informal: pedagang kaki lima, tukang gorengan, tukang tambal ban, warung-warung kecil, dan sebagainya.

“Jumlah yang seperti ini sangat besar. Menurut data Bappenas, angkanya mencapai 40 juta (orang) dan juga banyak menampung tenaga kerja. Sebagian besar dari mereka, tidak bersentuhan dengan bank atau lembaga keuangan, ini juga yang harus kita perhatikan,” ujarnya.

Di samping itu, para gubernur di setiap daerah juga diminta untuk merancang program yang sama untuk menambah, memperkuat, serta memperluas program stimulus ekonomi yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat. Presiden meminta agar dalam menyiapkan program stimulus ekonomi di daerah, jalankan dengan skema yang jelas, transparan, dan terukur.

“Sektor apa mendapatkan stimulus apa dan bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa, semuanya harus dihitung. Jangan sampai hanya mau mendapatkan stimulus ekonomi tapi tetap melakukan PHK pada pekerjanya. Saya juga minta untuk diverifikasi dengan benar dan lakukan evaluasi kembali secara berkala terhadap efektivitas paket stimulus ekonomi yang sudah diberikan sehingga betul-betul berdampak pada penyelamatan jutaan tenaga kerja yang bergantung hidupnya di sektor riil,” imbuhnya.

Di penghujung sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa saat ini pemerintah sedang bekerja dalam kondisi tekanan yang luar biasa. Untuk itu dibutuhkan sinergi yang kuat, kerja sama yang terjalin erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Mulai dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, sampai pemerintah desa, harus berjalan dalam satu visi, satu arah, satu kebijakan yang solid.

“Kalau ada masalah di lapangan, segera kita perbaiki, kita sempurnakan bersama-sama. Karena dalam situasi seperti ini, tidak ada satu pun negara di dunia, dari 213 negara, yang betul-betul siap. Saya meyakini dengan sinergi itu, berbagai dampak dari pandemi global ini, insyaallah dapat segera kita atasi. Masyarakat rentan terdampak, tertangani dengan baik dan kita bisa melewati badai ini dengan selamat,” tandasnya.

Tags: Berita IndonesiaIndonesiaJoko WidodoJokowiNasionalNusantaraPresiden Joko WidodoPresiden Jokowi
Previous Post

Presiden: Pandemi Momen untuk Memperbaiki

Next Post

Lima Arahan Terbaru Presiden Terkait Penanganan Pandemi Covid-19

Related Posts

Inilah Instruksi Presiden Untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi Pada Kawasan Perbatasan Negara

Inilah Instruksi Presiden Untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi Pada Kawasan Perbatasan Negara

kabarbanten.com
19 Januari 2021

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada...

Koordinasikan Pelaksanaan Inpres Nomor 1/2021, Seskab Tekankan Pentingnya Kerja Sama K/L/Pemda

Koordinasikan Pelaksanaan Inpres Nomor 1/2021, Seskab Tekankan Pentingnya Kerja Sama K/L/Pemda

kabarbanten.com
19 Januari 2021

Seskab Pramono Anung pada Penyerahan Inpres Nomor 1 Tahun 2021 melalui video conference (Foto: Humas/Rahmat) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)...

Presiden Kunjungi Posko Pengungsian Mamuju dan Pastikan Bantuan bagi Warga Terdampak Gempa

Presiden Kunjungi Posko Pengungsian Mamuju dan Pastikan Bantuan bagi Warga Terdampak Gempa

kabarbanten.com
19 Januari 2021

Selepas meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak karena gempa dan mengakibatkan berhentinya pelayanan pemerintahan daerah, Presiden Joko Widodo tiba...

Presiden Tinjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang Terdampak Gempa

Presiden Tinjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang Terdampak Gempa

kabarbanten.com
19 Januari 2021

Presiden Jokowi menuju salah satu titik terdampak gempa yaitu Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Selasa (19/01/2021). (Foto: Biro Pers Setpres/Lukas) Usai...

Hari Ini, Presiden Jokowi Tinjau Penanganan Gempa di Sulbar

Hari Ini, Presiden Jokowi Tinjau Penanganan Gempa di Sulbar

kabarbanten.com
19 Januari 2021

Presiden Jokowi bertolak ke Mamuju, Sulbar, Selasa (19/01/2021) pagi. (Foto: Biro Pers Setpres/Lukas) Presiden Joko Widodo, Selasa (19/01/2021), kembali menggelar...

Empat Pesan Penting Satgas COVID-19 Menjelang Pilkada

Dimulai Dari Tenaga Kesehatan, Inilah Empat Tahap Vaksinasi COVID-19

kabarbanten.com
18 Januari 2021

Program vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan secara bertahap, atau tepatnya dilakukan dalam empat tahap. Hal ini diakui Juru Bicara Vaksinasi COVID-19...

Next Post
Lima Arahan Terbaru Presiden Terkait Penanganan Pandemi Covid-19

Lima Arahan Terbaru Presiden Terkait Penanganan Pandemi Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Libur Natal dan Tahun Baru, Tempat Wisata Banten Ditutup

    Libur Natal dan Tahun Baru, Tempat Wisata Banten Ditutup

    305 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Tunas Farm Garap Pertanian Modern di Gading Serpong

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • DKP Kota Tangerang Resmikan Klinik Hewan 

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Vaksin Tiba di Kota Serang dan Tangsel

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Baru Rencana, Pemkot Tangerang Siapkan 2 Puskesmas jadi RIT

    153 shares
    Share 61 Tweet 38

© 2020 Kabarbanten.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020 Kabarbanten.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In